Guru–guru TK Pembina dan Kadisdik |
Cikarang, Melayu Pos
Mencedaskan anak bangsa adalah salah satu tujuan dari
Pembangunan Nasional yang dinyatakan di dalam pembukaan UUD’1945 bahkan hal ini
juga sesuai dengan UU RI No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional. Jenjang
pendidikan dimulai dari PAUD, TK, SD dan seterusnya sampai dicapainya indeks
kualitas manusia Indonesia yang sangat baik yang bisa bersaing di dunia
internasional.
Taman Kanak-Kanak sebagai arena belajar sambil bermain
menyiapkan siswa untuk belajar berhitung dan membaca dan menulis (Calistung)
tanpa harus memaksa ataupun mencapai target yang harus dicapai.
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2003 telah mendirikan TK Negeri
Pembina Kabupaten yang berada di Kecamatan Cikarang Utara, dan satu lagi TK
yang berstatus negeri (dikelola negara melalui Disdik Kab Bekasi) yaitu TK
Negeri Kecamatan Cikarang Utara. Jadi sampai saat ini baru Cikarang Utara yang
mempunyai 2 TK Negeri. TK Negeri Pembina Kabupaten ini dikepalai oleh Hidayati
SPd dan mempunyai 11 guru, yang berstatus PNS 8 orang dan honorer 3 orang.
Hidayati kepada Melayu
Pos menjelaskan bahwa mereka di bawah Kepala Bidang Pendidikan Non formal formal/Informal
(PNFI) yang dipimpin DR Sukarmawan, TK ini juga memiliki fasilitas pendopo, lokal
3 kelas, aula, fasilitas bermain seperti ayunan, panjat jala, panggung boneka
dan juga alat peraga belajar luar dan dalam. Luas areal TK 2500 meter persegi, kurikulum yang dipakai
adalah sesuai KTSP dari pusat seperti ekskul tari, lukis, bernyanyi.
“Kami juga mengajari anak sesuai taraf kecerdasan anak dan
kapasitas menampung si anak dan dihindari pemaksaan belajar yang ditarget, guru
diberikan model-model pendekatan yang membuat si anak menjadi tidak takut
belajar dan justru tertarik dengan metode kami sajikan selama ini membuat
potensi anak tergali dengan baik. Kami juga mendapatkan prestasi yang dapat
dibanggakan dan sering menjadi juara Porseni kecamatan maupun kabupaten seperti
lomba lari, menyanyi, karnaval,” kata Hidayati yang mengaku pernah menjadi guru
di SLB (sekolah luar biasa) Kota Bekasi dahulu.
Sekarang jumlah siswa kami ada 155 anak yang terbagi
menjadi TK-A (umur 4 tahun) 30 siswa dan TK-B (umur 5 tahun) 125 siswa, melihat
animo masyarakat perlu kiranya fasilitasnya seperti ruang kelas baru ditambah.
Jam belajar TK-A 3 jam dan TK-B 3,5 jam dan hari Sabtu libur. Dan semua
kegiatan pembiayaan murni dari orang tua siswa yang berkordinasi dengan komite
yang dipimpin oleh Rosita (orang tua siswa) bantuan dari pemerintah baik dari
provinsi dan kabupaten juga sudah didapatkan dan berharap agar ditingkatkan
terus. JS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar