Selasa, 20 Desember 2011

Bupati Cianjur Berikan Arahan ke Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cianjur


Cianjur, Melayu Pos
Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Kamis tanggal 08 Desember 2011 pukul 09.30 WIB berikan arahan pada para kepala Puskesmas se-Kabupaten Cianjur, di Gedung Aula Dinas Kesehatan Jl Arif Rahman Hakim Cianjur. Dalam kesempatan itu hadir pula Direkrut RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, Kepala Dinkes Cianjur serta para tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Cianjur menyampaikan bagi para nelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatan harus dapat menilai dan menelaah situasi untuk dapat menyesuaikan gerak langkah, memahami organisasi dan menjadi motivator yang kreatif dan dinamis, serta tangguh dalam mengelola pekerjaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, agar masyarakat yang dilayani benar-benar merasa puas atas pelayanan yang diberikan aparat kesehatan. Upaya perbaikan derajat kesehatan di Kabupaten Cianjur, ditunjukkan oleh meningkatnya indeks kesehatan dalam indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun, berdasarkan evaluasi terhadap capaian hasil pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks daya beli  menunjukkan peningkatan. Dengan telah disepakatinya rumusan visi misi pemerintah Kabupaten Cianjur dalam lima tahun ke depan, yang secara substantif diarahkan kepada upaya untuk melanjutkan pembangunan manusia, dengan target pencapaian IPM tahun 2016 sebesar 75,88 dengan tiga indikatornya yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

Program kesehatan yang ingin dicapai dalam mengimplementasikan salah satu misi Kabupaten Cianjur yaitu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu, antara lain : Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, pemetaan distribusi dan peningkatan mutu tenaga kesehatan, peningkatan program PHBS, peningkatan cakupan program penjaminan kesehatan masyarakat.

Bupati Cianjur harapkan pimpinan harus benar-benar punya konsep serta etos kerja yang baik, kalau bupati harus saba dinas tidak ada bedanya dinas kesehatan saba puskesmas dan Dinas P&K saba sekolahan begitu juga yang lainnya dengan demikian akan terjadi komunikasi serta kerjasama yang baik dan mampu memahami bahasa masyarakat di setiap pelayanannya. Agus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar