Selasa, 20 Desember 2011

Saleh Djasit: Masyarakat Kampar Menunggu Karya Pak Jefry


Kampar, Melayu Pos
Tokoh masyarakat Riau H Saleh Djasit menyampaikan ekpektasinya terhadap Bupati dan Wakil Bupati Kampar baru yang baru dilantik yakni pasangan duet Jefry Noer-Ibrahim Ali. Menurutnya pasangan ini memiliki kemampuan, kualitas dan integritas untuk membawa Kampar lebih baik kedepan.

"Karakter pak Jefry yang tegas menurut saya akan mampu membawa Kampar semakin baik dan maju dimasa yang akan datang. Saya kira saat ini masyarakat Kampar menunggu tangan dingin pasangan ini untuk berkarya dan berbuat untuk masyarakat Kampar," sebut Saleh Djasit saat memberikan sambutan sebagai tokoh masyarakat pada acara malam pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Minggu (11/12) malam di Balai Bupati Kampar.

Alasan yang disampaikan oleh mantan Bupati Kampar dua periode ini adalah tingginya perhatian yang diberikan oleh Jefry Noer terhadap usaha kecil dan menengah pada saat pernah menjadi Bupati dulu. "Penempatan dana yang cukup besar di BPR Sarimadu waktu dulu menunjukkan komitmen pak Jefry terhadap ekonomi kerakyatan yang merupakan roh dari usaha pemberantasan kemiskinan dan pengangguran di tengah masyarakat," sebutnya.

Saleh Djasit pada saat itu juga menyampaikan keinginan yang menurutnya cukup lama dipendam yakni adanya program tabur benih ikan di semua sungai yang ada di Kabupaten Kampar. Menurutnya jika ini dilakukan akan memberikan dampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat yang masih banyak menggantungkan hidup dari sungai. "Bisa kita bayangkan jika kita taburkan bibit ikan baung ataupun ikan lainnya hingga jutaan jumlahnya. Saya kira akan memberikan manfaat kepada masyarakat," sebutnya.

Sementara itu Wakil ketua DPRD Kampar, Syahrul Aidi mengatakan rangkaian perhelatan Pemilukada telah usai dan telah mengantar pasangan Jefry Noer - Ibrahim Ali menjadi Bupati Kampar. "Pak Jefry sekarang punya semangat baru bahkan mungkin semakin berlipat ganda. Kami sebagai wakil rakyat menaruh harapan yang sangat besar terhadap pak Jefry dan pasangannya. Pak Jefry bersedia tinggal di balai ini dan itu jelas merupakan bentuk dari keseriusan dan kecintaan beliau kepada Kampar ini," ujarnya.
Menurut politisi PKS ini, sekarang ini masih banyak PR yang masih menunggu seperti masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, infrastruktur yang masih belum memadai dan sejumlah persoalan lainnya. "Ini persoalan kita bersama yang juga perlu dicarikan solusinya secara bersama," ujarnya.

Mantan Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono SP, yang juga memberikan sambutan menyebutkan masyarakat Kampar harus bersatu mendukung duet kepemimpinan ini. "Pasca pelantikan tadi (kemarin malam), kita harus bersatu mendukung duet kepemimpinan ini. Jika kemarin terjadi blok-blok tarik ulur hal itu biasa terjadi, namun sekarang pak Jefry merupakan milik semua masyarakat Kampar maka kewajiban kita bersama jugalah mensukseskan semua agenda pembangunan," sebutnya.

Jefry Noer sendiri yang mendapat kesempatan terakhir dalam pidatonya menyampaikan bahwa perbaikan moral pemimpin akan menjadi hal utama yang mendapat perhatian. Lima pilar pembangunan yang sering disampaikkannya akan menjadi acuan dalam akslerasi percepatan pembangunan. "Moral semua pemimpin mulai dari Bupati hingga Kepala Desa harus baik sehingga mampu menjadi tauladan bagi masyarakat," sebutnya.

Meningkatkan SDM menurutnya akan mendapat perhatian yang lebih sungguh-sungguh lagi. Dia merencanakan akan menjadikan tanah yang seluas 105 Ha di Kecamatan Tambang akan dijadikan sekolah terpadu dengan pendidikan yang akan mengajarkan tiga bahasa. "Kita butuh Kepala Dinas yang tangguh yang mampu berkreasi dan memiliki visi yang luas terhadap pendidikan di Kabupaten Kampar ini," sebutnya.

Selain itu, infrastruktur, peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran jelas akan mendapat porsi yang sama. "Mana yang kita dulukan, semuanya akan kita dulukan karena semua program itu itu saling terkait dan simultan," sebutnya. Mp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar