Kampar, Melayu Pos
Tokoh masyarakat Riau H Saleh
Djasit menyampaikan ekpektasinya terhadap Bupati dan Wakil Bupati Kampar baru
yang baru dilantik yakni pasangan duet Jefry Noer-Ibrahim Ali. Menurutnya
pasangan ini memiliki kemampuan, kualitas dan integritas untuk membawa Kampar
lebih baik kedepan.
"Karakter pak Jefry yang
tegas menurut saya akan mampu membawa Kampar semakin baik dan maju dimasa yang
akan datang. Saya kira saat ini masyarakat Kampar menunggu tangan dingin
pasangan ini untuk berkarya dan berbuat untuk masyarakat Kampar," sebut
Saleh Djasit saat memberikan sambutan sebagai tokoh masyarakat pada acara malam
pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Minggu (11/12) malam di Balai
Bupati Kampar.
Alasan yang disampaikan oleh
mantan Bupati Kampar dua periode ini adalah tingginya perhatian yang diberikan
oleh Jefry Noer terhadap usaha kecil dan menengah pada saat pernah menjadi
Bupati dulu. "Penempatan dana yang cukup besar di BPR Sarimadu waktu dulu
menunjukkan komitmen pak Jefry terhadap ekonomi kerakyatan yang merupakan roh
dari usaha pemberantasan kemiskinan dan pengangguran di tengah
masyarakat," sebutnya.
Saleh Djasit pada saat itu juga
menyampaikan keinginan yang menurutnya cukup lama dipendam yakni adanya program
tabur benih ikan di semua sungai yang ada di Kabupaten Kampar. Menurutnya jika
ini dilakukan akan memberikan dampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat
yang masih banyak menggantungkan hidup dari sungai. "Bisa kita bayangkan
jika kita taburkan bibit ikan baung ataupun ikan lainnya hingga jutaan
jumlahnya. Saya kira akan memberikan manfaat kepada masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Wakil ketua DPRD
Kampar, Syahrul Aidi mengatakan rangkaian perhelatan Pemilukada telah usai dan
telah mengantar pasangan Jefry Noer - Ibrahim Ali menjadi Bupati Kampar. "Pak
Jefry sekarang punya semangat baru bahkan mungkin semakin berlipat ganda. Kami
sebagai wakil rakyat menaruh harapan yang sangat besar terhadap pak Jefry dan
pasangannya. Pak Jefry bersedia tinggal di balai ini dan itu jelas merupakan
bentuk dari keseriusan dan kecintaan beliau kepada Kampar ini," ujarnya.
Menurut politisi PKS ini,
sekarang ini masih banyak PR yang masih menunggu seperti masih banyaknya
masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, infrastruktur yang masih belum
memadai dan sejumlah persoalan lainnya. "Ini persoalan kita bersama yang
juga perlu dicarikan solusinya secara bersama," ujarnya.
Mantan Wakil Bupati Kampar Teguh
Sahono SP, yang juga memberikan sambutan menyebutkan masyarakat Kampar harus
bersatu mendukung duet kepemimpinan ini. "Pasca pelantikan tadi (kemarin
malam), kita harus bersatu mendukung duet kepemimpinan ini. Jika kemarin
terjadi blok-blok tarik ulur hal itu biasa terjadi, namun sekarang pak Jefry
merupakan milik semua masyarakat Kampar maka kewajiban kita bersama jugalah
mensukseskan semua agenda pembangunan," sebutnya.
Jefry Noer sendiri yang mendapat
kesempatan terakhir dalam pidatonya menyampaikan bahwa perbaikan moral pemimpin
akan menjadi hal utama yang mendapat perhatian. Lima pilar pembangunan yang
sering disampaikkannya akan menjadi acuan dalam akslerasi percepatan
pembangunan. "Moral semua pemimpin mulai dari Bupati hingga Kepala Desa
harus baik sehingga mampu menjadi tauladan bagi masyarakat," sebutnya.
Meningkatkan SDM menurutnya akan
mendapat perhatian yang lebih sungguh-sungguh lagi. Dia merencanakan akan
menjadikan tanah yang seluas 105 Ha di Kecamatan Tambang akan dijadikan sekolah
terpadu dengan pendidikan yang akan mengajarkan tiga bahasa. "Kita butuh
Kepala Dinas yang tangguh yang mampu berkreasi dan memiliki visi yang luas
terhadap pendidikan di Kabupaten Kampar ini," sebutnya.
Selain itu, infrastruktur, peningkatan derajat kesehatan masyarakat
serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran jelas akan mendapat porsi yang
sama. "Mana yang kita dulukan, semuanya akan kita dulukan karena semua
program itu itu saling terkait dan simultan," sebutnya. Mp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar