Selasa, 03 Januari 2012

Ajo Jualan Bakwan Keliling Mulai Tahun 1997


Ajo pedagang bakwan keliling
Tasikmalaya, Melayu Pos
Kerja  keras, banting tulang dan peras keringat, istilah tersebut rupanya menjadi falsafah seorang ayah atau bapak yang berjuang keras demi menghidupi istri dan anak-anaknya.

Sebut saja Ajo, seorang bapak  empat  anak ini ibarat tak lekang kena panas dan lapuk kena hujan. Walaupun di saat kondisi ekonomi memprihatinkan sekalipun, ia tetap tegar berjuang membesarkan putra-putrinya sebagai seorang bapak.

Meski demikian pria yang tinggal di Parungponteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, terus bejualan bakwan keliling sejak tahun 1997.

Meski dengan berjualan bakwan keliling dalam mendidik anak- anaknya, Ajo tak mau kalah dengan orang yang segalanya berkecukupan, dengan dorongan istri dan anak-anaknya dia tidak mau menyurutkan semangat dan harapan untuk mewujudkan cita-cita masa depan anak-anak.

“Untung saya ini oleh Yang Maha Kuasa diberi anak-anak yang taat pada orang tua dan tak pernah menyakitkan hati serta tak pemalu sampai sampai pekerjaan saya sehari-hari sebagai penjual bakwan keliling,” ujar Ajo.

Ajo juga berpesan pada anak-anaknya jika ingin kuliah hendaknya punya kerjaan dulu agar tidak memberatkan keluarga. “Biarlah sakit-sakit dulu demi meraih kesuksesan, karena kami sekeluarga memang tipe orang pekerja keras demi masa depan,” ujarnya.

“Saya harapkan kepada pemerintah ke depan agar lebih memberi perhatian pada putra-putra daerah terutama yang sudah lulus dari sekolahnya mendapat kemudahan dalam memperoleh lowongan pekerjaan,” pintanya. Ujang M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar