![]() |
Ajo pedagang bakwan keliling |
Tasikmalaya, Melayu Pos
Kerja keras, banting tulang dan peras keringat,
istilah tersebut rupanya menjadi falsafah seorang ayah atau bapak yang berjuang
keras demi menghidupi istri dan anak-anaknya.
Sebut saja Ajo, seorang bapak empat
anak ini ibarat tak lekang kena panas dan lapuk kena hujan. Walaupun di
saat kondisi ekonomi memprihatinkan sekalipun, ia tetap tegar berjuang
membesarkan putra-putrinya sebagai seorang bapak.
Meski demikian pria yang tinggal
di Parungponteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, terus
bejualan bakwan keliling sejak tahun 1997.
Meski dengan berjualan bakwan keliling
dalam mendidik anak- anaknya, Ajo tak mau kalah dengan orang yang segalanya
berkecukupan, dengan dorongan istri dan anak-anaknya dia tidak mau menyurutkan
semangat dan harapan untuk mewujudkan cita-cita masa depan anak-anak.
“Untung saya ini oleh Yang Maha
Kuasa diberi anak-anak yang taat pada orang tua dan tak pernah menyakitkan hati
serta tak pemalu sampai sampai pekerjaan saya sehari-hari sebagai penjual
bakwan keliling,” ujar Ajo.
Ajo juga berpesan pada
anak-anaknya jika ingin kuliah hendaknya punya kerjaan dulu agar tidak
memberatkan keluarga. “Biarlah sakit-sakit dulu demi meraih kesuksesan, karena
kami sekeluarga memang tipe orang pekerja keras demi masa depan,” ujarnya.
“Saya harapkan kepada pemerintah ke depan agar lebih
memberi perhatian pada putra-putra daerah terutama yang sudah lulus dari
sekolahnya mendapat kemudahan dalam memperoleh lowongan pekerjaan,” pintanya. Ujang M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar