Selasa, 31 Januari 2012

Aneh, Proyek Siluman Jadi Proyek Luncuran


Diduga Milik TS Pemenang Bupati
Pelalawan, Melayu Pos
Alasan Pemda Pelalawan menjadikan paket luncuran sejumlah Proyek yang tidak kunjung selesai akhir Tahun 2011, hanya salah satu alasan untuk memberikan kesempatan penyelewengan kepada sejumlah kontraktor.
Dalam penyelesaian proyek tersebut, bahkan informasi yang terhembus, sejumlah paket proyek luncuran akan menjadi darah segar tambah-tambah rejeki di tingkat PPTK, PPK dan Kadis.
Dalam pematauan media ini, dikambing hitamkan kondisi alam di sejumlah proyek yang tidak kunjung selesai pada tahun 2011, cukup mengada-ngada.
Salah satunya proyek siluman di belakang Ramayana Pagkalan Kerinci Timur, yaitu pembangunan drenase, sudah jelas-jelas pada akhir 2011 diperkirakan baru mencapai volume kesiapannya + 45%, selain proyeknya tidak jelas dan juga dijadikan paket luncuran tetap dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2012.
Konfirmasi media ini, kepada kepala tukang yang mengerjakan drenase tersebut mengatakan “Bahwa dilanjutkannya pembangunan drenase tersebut pada tahun 2012, disebabkan curah hujan pada bulan November tahun 2011, dan telah diandendum tahap pertama hingga akhir Januari 2012 oleh dinas Cipta Karya,” katanya.
Proyek tanpa plang ini dan tanpa diketahui berapa anggarannya, yang disebut-sebut kontraktornya mantan Tim Sukses Bupati Pelalawan ini, selain jadi paket luncuran dan juga dalam pekerjakan diduga penuh dengan kecurangan, mulai dari pemasangan lantai dasar pondasi, hingga pemasangan besi,dan bandingan smen semua terjadi kecurangan alias asal jadi.
Ketika dikonfirmasi salah satu pekerjanya, dia mengatakan kami ini diperintahkan oleh bos untuk cepat-cepat mengejar target.
Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada PPTK , dan konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Cipta Karya seputar pelaksanaan proyek siluman ini, namun tidak bersedia alasan sibuk.
Pematauan  sejumlah media pada (18/01), menemukan kejanggalan, dimana pemgerjaan proyek tersebuat diduga tidak mempunyai lantai kerja, dan sebagian besi lantai tertimbun krikil tanpa cor.
Kegagalan kontraktor bekerja tepat waktu pada proyek 2011 diselamatkan oleh Pemda Pelalawan. Pemkab Pelalawan mengambil insisiatif penyelamatan dengan tetap melanjutkan proyek-proyek APBD 2011 di 2012, terindikasi balas-balas jasa kepada tim sukses pada saat pemilukada dengan memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk melawan hukum, dalam mendapatkan keuntungan. Eri/Dar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar