Diduga Milik TS Pemenang Bupati
Pelalawan,
Melayu Pos
Alasan Pemda Pelalawan menjadikan paket luncuran sejumlah
Proyek yang tidak kunjung selesai akhir Tahun 2011, hanya salah satu alasan untuk
memberikan kesempatan penyelewengan kepada sejumlah kontraktor.
Dalam penyelesaian proyek tersebut, bahkan informasi
yang terhembus, sejumlah paket proyek luncuran akan menjadi darah segar
tambah-tambah rejeki di tingkat PPTK, PPK dan Kadis.
Dalam
pematauan media ini, dikambing hitamkan kondisi alam di sejumlah proyek yang
tidak kunjung selesai pada tahun 2011, cukup mengada-ngada.
Salah
satunya proyek siluman di belakang Ramayana Pagkalan Kerinci Timur, yaitu
pembangunan drenase, sudah jelas-jelas pada akhir 2011 diperkirakan baru
mencapai volume kesiapannya + 45%, selain proyeknya tidak jelas dan juga
dijadikan paket luncuran tetap dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2012.
Konfirmasi
media ini, kepada kepala tukang yang mengerjakan drenase tersebut mengatakan “Bahwa
dilanjutkannya pembangunan drenase tersebut pada tahun 2012, disebabkan curah
hujan pada bulan November tahun 2011, dan telah diandendum tahap pertama hingga
akhir Januari 2012 oleh dinas Cipta Karya,” katanya.
Proyek
tanpa plang ini dan tanpa diketahui berapa anggarannya, yang disebut-sebut
kontraktornya mantan Tim Sukses Bupati Pelalawan ini, selain jadi paket
luncuran dan juga dalam pekerjakan diduga penuh dengan kecurangan, mulai dari
pemasangan lantai dasar pondasi, hingga pemasangan besi,dan bandingan smen
semua terjadi kecurangan alias asal jadi.
Ketika
dikonfirmasi salah satu pekerjanya, dia mengatakan kami ini diperintahkan oleh
bos untuk cepat-cepat mengejar target.
Media
ini mencoba mengkonfirmasi kepada PPTK , dan konfirmasi tertulis kepada Kepala
Dinas Cipta Karya seputar pelaksanaan proyek siluman ini, namun tidak bersedia
alasan sibuk.
Pematauan sejumlah media pada (18/01), menemukan
kejanggalan, dimana pemgerjaan proyek tersebuat diduga tidak mempunyai lantai
kerja, dan sebagian besi lantai tertimbun krikil tanpa cor.
Kegagalan
kontraktor bekerja tepat waktu pada proyek 2011 diselamatkan oleh Pemda
Pelalawan. Pemkab Pelalawan mengambil insisiatif penyelamatan dengan tetap
melanjutkan proyek-proyek APBD 2011 di 2012, terindikasi balas-balas jasa
kepada tim sukses pada saat pemilukada dengan memberikan kesempatan kepada
kontraktor untuk melawan hukum, dalam mendapatkan keuntungan. Eri/Dar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar