Indramayu, Melayu Pos
Ratusan rumah rusak 6 diantaranya rata
dengan tanah akibat diamuk angin puting beliung yang menerjang 3 desa di
Kecamatan Juntinyuat, Selasa (24/1) pukul 22:50 WIB.
Jumlah rumah warga yang rusak akibat
disapu angin puting beliung mencapai 136 unit, bahkan 6 rumah rata dengan
tanah. Rumah warga yang disapu angin puting beliung berada di 3 desa yaitu
Tinumpuk, Lombang dan Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jabar.
Saat musibah angin puting beliung itu
datang, di 3 desa itu turun hujan lebat disertai hembusan angin yang
sangat kencang. Hal itu membuat sebagian warga Desa Tinumpuk, Lombang dan
Juntikedokan memilih tinggal di dalam rumah.
Sekitar pukul 22:50 WIB angin puting
beliung itu mulai datang menyapu 3 desa itu. Warga yang belum tidur sempat
mendengar kedatangan angin puting beliung itu seperti suara gemuruh pesawat
udara yang terbang rendah. Tak lama, pepohonan dan gentang rumah warga
berjatuhan bahkan beterbangan dihantam angin puting beliung.
Ratusan warga di 3 desa menjerit
ketakutan. Mereka tak henti-hentinya menyebut Asma Allah dengan bertakbir Allah
Akbar … Allah Akbar … Allah Akbar sambil berlari ke luar rumah demi
menyelamatkan diri dari ancaman reruntuhan atap rumah.
“Saat angin puting beliung itu datang
langit tampak hitam karena mendung tebal. Tak lama hujan deras campur
angin kencang muncul sekitar 8 menit,” ujar Koridi, 48 warga Desa Lombang.
Camat Juntinyuat Ahmad Mansur yang saat
itu belum tertidur bergerak menuju ke lokasi bencana. Camat berusaha
menenangkan warga. Rabu (25/1) siang aparat desa mendata rumah rumah
warga yang rusak karena bencana alam itu. Asep AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar