Cianjur,
Melayu Pos
Rabu, 05 Januari 2012 pukul 8.00 WIB di hotel
Mandala Cipanas Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh,
MM menghadiri rapat dinas dan tindak lanjut rencana aksi dalam rangka
menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) di Kabupaten
Cianjur. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua tim penggerak PKK Kab Cianjur, Direktur RSUD Cianjur, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKBPP,
Inspektur Daerah, Kabag Pemberdayaan Perempuan Setda Kab Cianjur, Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Kab Cianjur, Muspika Kec Pacet serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Cianjur dalam sambutannya mengatakan acara
sosialisasi akselerasi langkah strategis dalam rangka penurunan angka kematian
ibu dan bayi. Menurut Bupati Cianjur kegiatan sosialisasi sangat penting untuk
dilaksanakan, sebagai bentuk koordinasi yang dibangun oleh pemerintah daerah
dalam rangka tercapainya program bidang kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Disamping itu juga untuk mensinergikan serta memberi
dukungan terhadap program-program pembangunan kesehatan terutama dalam mencapai
target tanpa kematian ibu melahirkan dengan melahirkan di tenaga kesehatan.
Upaya perbaikan derajat kesehatan di Kabupaten Cianjur,
ditunjukkan oleh meningkatnya indeks kesehatan dalam indeks pembangunan manusia
(IPM) dari tahun ke tahun, berdasarkan evaluasi terhadap
capaian hasil pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, indeks pendidikan,
indeks kesehatan dan indeks daya beli menunjukkan peningkatan.
Dengan telah disepakatinya rumusan visi dan misi
pemerintah Kabupaten Cianjur dalam lima tahun ke depan, dengan
sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang kesehatan yaitu
meningkatkan angka harapan hidup dari 65,86 pada tahu 2011 menjadi 68 pada
tahun 2016, serta meningkatkan indeks kesehatan dari 71,48 pada tahun 2011,
menjadi 76,39 pada tahun 2016, sedangkan program kesehatan yang ingin dicapai
dalam mengimplementasikan salah satu misi Kabupaten Cianjur
yaitu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
bermutu, antara lain : Peningkatan Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan,
pemetaan distribusi dan peningkatan mutu tenaga kesehatan, peningkatan program PHBS, peningkatan cakupan program penjaminan kesehatan masyarakat, upaya
percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi harus dilakukan secara
komprehensif dengan melibatkan lintas program di dinas kesehatan, lintas
sektor, pemerintah daerah, DPRD, organisasi profesi/keagamaan. Kemasyarakatan, swasta Ism serta seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Cianjur mengingatkan, bahwa dalam upaya
mewujudkan masyarakat yang sehat, insan-insan kesehatan harus memiliki
kemampuan dan keterampilan yang memadai, terutama dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar