Batam, Melayu
Pos
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Heinz Walker
Nederkoorn berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam dan disambut oleh Kepala
BP Batam Mustofa Widjaja, Rabu (14/12).
Kunjungan Duta Besar Swiss tersebut dimaksudkan ingin
mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perkembangan Batam yang telah
ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade
Zone).
Kunjungan Duta Besar Swiss juga merupakan salah satu
rangkaian kegiatan pertemuan bilateral The 3rd Joint Economic and Trade
Bilaterral Commission yang dilaksanakan selama 2 hari, pada 12-13 Desember
2011 di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Batam.
Pada pertemuan ini delegasi Swiss dipimpin oleh Dirjen
Ekonomi Kementerian Keuangan Swiss yang diikuti oleh 30 investor, serta pejabat
pemerintah Swiss, sedangkan delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur
Amerika-Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi.
BP Batam pada kegiatan ini diberikan kesempatan untuk
memberikan pemaparan mengenai keunggulan Pulau Batam sebagai daerah tujuan
investasi yang dijelaskan langsung oleh Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja di
hadapan para peserta pertemuan bilateral kedua negara.
Swiss saat ini telah menginvestasikan sebesar 4,7 juta
franc Swiss untuk proyek di bidang pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Sedangkan
untuk investasi di Batam, hingga saat ini, terdapat 7 perusahaan yang
berinvestasi murni dari negara Swiss maupun joint venture dengan nilai
investasi sebesar US$39 juta dan diharapkan investasi dari Swiss akan terus
berkembang.
Delegasi Swiss di sela pertemuan bilateralnya juga
mengadakan pertemuan dengan jajaran BPMD Provinsi Kepulauan, DPRD Kepri, Dinas
Pariwisata Kota Batam, BP Bintan, BP Batam, BP Karimun, Kadin Kepri, Kadin
Batam, HKI Batam, dan Batamindo. Selain itu juga mengadakan kunjungan ke
perusahaan asal Swiss, yaitu Ciba Vision di Batamindo dan Asia Choco di
Kawasan Industri Tunas. Go
Tidak ada komentar:
Posting Komentar