Selasa, 03 Januari 2012

Kuwu Desa Wanakaya Meminta Maaf Pada Masyarakatnya


Jenuri, Penjabat Kuwu
Desa Wanakaya

Indramayu, Melayu Pos
Permohonan maaf ini disampaikan oleh Kuwu Desa Wanakaya Jenuri khususnya kepada perangkat desa yang telah membantunya selama menjabat Kuwu/Kepala Desa, dan umumnya kepada masyarakat Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu yang masa jabatannya telah habis tanggal 26 Oktober 2011 lalu.

Jenuri menyadari benar bahwa ia hanya manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan dosa dan bukan tergolong orang yang sempurna, seperti malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan. Selama kurang lebih 18 tahun ia menjadi kuwu di Desa Wanakaya, tentunya banyak kekurangan, banyak kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja selama menjabat Kuwu/kepala Desa di Desa wanakaya.

“Terhadap warga/masyarakat dan perangkat desa apabila ada kebijakan yang kurang berkenan di hati para perangkat desa dan masyarakat Desa Wanakaya atau masih banyak harapan atau keinginan masyarakat yang belum tercapai juga barangkali pelayanan saya kurang memuaskan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kemampuan sayapun juga terbatas,” ujar Jenuri.

Jenuri mengatakan, kuwu/kepala desa yang baru yang terpilih oleh masyarakat harus benar-benar berusaha untuk memperjuangkan pembangunan di Desa Wanakaya. “Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara Sukri sebagai Kuwu/Kepala Desa Wanakaya yang baru saja terpilih dan dipercaya oleh masyarakat, semoga kuwu yang baru mampu untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap warga/masyarakat yang serba mudah dan murah. Karena bagi pelayanan masyarakat yang mudah dan murah, merupakan suatu kebanggaan yang paling indah,” ujarnya.

Jenuri juga berharap kuwu baru yang terpilih oleh masyarakatnya harus lebih baik lagi dari dirinya. Dan mau melanjutkan perjuangan untuk membangun Desa Wanakaya demi kemakmuran warga/masyarakat Desa Wanakaya.

“Sekali lagi saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pamong Desa juga para RT, RW, dan kasun Desa Wanakaya dan saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya pada seluruh pamong desa dan masyarakat Desa wanakaya, sekalipun masyarakat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda masih menginginkan kinerja saya karena benturannya dengan SK Bupati maka saya tidak bisa melanjutkan lagi untuk menjadi kuwu di Desa Wanakaya,” tutup Jenuri. Sutarmin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar