Bagansiapiapi, Melayu Pos
Pemerintah Daerah Kabupaten Rohil mengakui belum maksimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD
Pratomo terhadap masyarakat.
Hal ini menjadi bahan perbandingan bagi pemerintah daerah untuk membenahinya
kedepan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Rohil, H Suyatno kepada
wartawan di sela acara
penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan fraksi terhadap tiga ranperda
usulan pemerintah daerah, kemarin.
Menurutnya, pemerintah daerah telah mengeluarkan anggaran
yang cukup besar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Seperti penempatan
tenaga medis bidan, dokter spesialis dan tenaga perawat di setiap tempat layanan kesehatan baik RSUD, Puskesmas dan Pustu.
"Memang
banyak laporan dari masyarakat mengatakan bahwa pelayanan RSUD Peratomo kurang maksimal. Sementara, pemerintah
daerah sudah berupaya
melalui program bantuan obat-obatan dan penyiapan tenaga medis. Dan kiranya
dapat menjadi bahan evaluasi bagi anggota dewan," katanya.
Bukan hanya itu, pemerintah daerah setiap tahunnya
menganggarkan 20 persen dari nilai APBD untuk anggaran kesehatan. Apalagi
kesehatan menjadi visi dan misi pemerintah daerah dalam mensejahterakan dan
mencerdaskan masyarakat ke depannya.
“Apa yang disampikan fraksi beberapa waktu lalu menjadi masukan berharga
bagi pemerintah daerah untuk membenahi dan memperbaiki pelayanan kesehatan di daerah-daerah terutama di RSUD sendiri," paparnya singkat.
Hal senada juga dikatakan salah satu masyarakat jalan Selamat yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (24/1), jangan hanya pelayanan yang perlu ditingkatkan namun juga harus bisa memperhatikan kebersihan Rumah Sakit Dr Pratomo Bagansiapiapi.
“Pasalnya, setiap ruang inap tampaknya kurang bersih karena
tercium bau yang tidak sedap. Selain baunya tak sedap, WC banyak rusak, lobang
kloset tersumbat dan tidak dibersihkan. Apakah anggaran untuk itu tak disediakan oleh pemerintah?” ungkapnya. Zan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar