Temanggung, Melayu Pos
Itulah harapan Marju
agar masyarakat lebih maju. Sesuai dengan namanya singkat namun penuh arti. Marju
adalah profil kepala desa yang sangat sederhana. Dilahirkan di desa Tempuran 66
tahun yang silam menjelang kemerdekaan Republik ini.
Bapak 3 anak ini
dipilih dan diangkat menjadi Kepala Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten
Temanggung sampai dua periode. Periode pertama tahun 1999 sampai dengan tahun
2007. Periode kedua tahun 2007 sampai dengan sekarang.
Sebelum dipilih menjadi
kepala Desa, Marju adalah pegawai negeri sipil dengan tugas Guru Madrasah
Ibtidaiyah dalam jajaran Kementrian Agama. Diangkat Pegawai Negeri Sipil tahun
1966. Karena suatu jabatan tahun 2000 diberhentikan dengan hormat dengan
mendapat hak pensiun.
Saat diwawancarai Melayu
Pos, Kamis (13 Oktober 2011) Kades Marju menuturkan tentang keadaan peningkatan
dan prestasi kerja selama hampir dua periode menjabat sebagai Kades. Desa
Tempuran terletak 700 m dari permukaan laut. Memiliki luas tanah 526 Ha.
Berpenduduk 447 jiwa. Terdiri dari 7 Dusun dan 1323 Kepala Keluarga. Mata
pencaharian warga mayoritas sebagai petani.
Peningkatan Marju
selama menjabat Kades memiliki Kantor Desa, Balai Desa, Gedung PKK, Kantor
Pembantu Puskesmas, Mushola dan Lapangan Olah Raga.
Prestasi kerja yang
menonjol selama 13 tahun untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selalu nomor 1
(satu) untuk tingkat Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Yang membuat desa tempuran selalu nomor 1 dalam
bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masing-masing dusun tiap satu bulan sekali
dalam pertemuan PKK diadakan kegiatan menabung wajib pajak. S Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar