Selasa, 31 Januari 2012

Wabup : Waspadai Organisasi Tanpa Bentuk (OTB)


Bogor, Melayu Pos
Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman imbau semua lapisan masyarakat untuk waspada terhadap gerakan Organisasi Tanpa Bentuk (OTB). Seperti halnya, gerakan Negara Islam Indonesia (NII) merupakan organisasi yang kerap mengancam stabilitas nasional. Imbauan tersebut diutarakan Karyawan saat menjadi Keynote Speaker dalam diskusi mengenai ancaman NII di Auditorium Toyib Hadiwijaya Faperta IPB (25/1) dengan mengangkat tema  “Menyikap Tabir Kepalsuan Gerakan NII di Indonesia” yang diselenggarakan FKPM Bogor Raya, dan dihadiri unsur muspika, mahasiswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Saya mengajak warga untuk mewaspadai, tidak hanya NII tapi juga semua gerakan yang mengancam stabilitas keamanan nasional, sebetulnya NII sudah ada dari dulu tapi kini sudah selesai. Secara politis NII yang sekarang jelas adalah OTB, kita tidak usah merasa gelisah dan terancam. Kita hanya perlu waspada, khususnya bagi mahasiswa yang terindikasi sebagai target perekrutan,” ujar Karyawan.

Karyawan menegaskan, tidak ada yang namanya Negara Islam Indonesia. NKRI adalah harga mati, kehadiran kita-kita di sini adalah wujud nyata bahwa kita berkomitmen yang ada hanya NKRI.

“Oleh karenanya kita tidak perlu terjebak dalam persoalan mengidentifikasi sesuatu yang hanya menjadi pepesan kosong. Kita hanya perlu waspada, terhadap hal-hal yang dapat memecah belah persatuan. Sebagai gambaran di Garut, ada kelompok yang secara bangga mengaku mereka adalah NII. Tapi mereka mengikuti hukum di Indonesia, undang-undang yang berlaku, mereka ikut menerima program-program pemerintah, karena mereka hanya kelompok nostalgia,” tegas Wabup.

Karyawan juga menyinggung soal ormas yang kerap membuat onar. Bahkan ada ormas yang mengaku pembela islam, yang menurut saya keislaman saya tidak butuh pembelaan.

“Saya adalah warga Negara yang memiliki hak perlindungan hukum, jadi hukum nasional lah yang saya butuhkan,” tandasnya.  

Terkait soal Bogor yang dianggap tempat paling strategis sebagai markas sebuah pergerakan, Karyawan mengaku kondisi geografis Bogor menunjang karena ada pegunungan dan berada di pesisir ibu kota. Oleh karena itu dirinya mengajak segenap warga Bogor untuk selalu waspada, tidak hanya ke dalam tapi juga keluar. Sep/Tinus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar