Selasa, 22 November 2011


Pembangunan Pasar Pancur Batu Terkendala
Nasib Pedagang Terancam
Camat Pancur Batu Tidak Tegas

Pancur Batu, Melayu Pos
Pembangunan pasar Pancur Batu dengan dana rehabilitasi sebesar Rp 250 juta dari dana APBD Pemkab Deliserdang tertunda akibat tidak tegasnya Camat Pancur Batu, Suriadi Aritonang dalam mengambil kebijaksanan karena segelintir masyarakat Pancur Batu menolak pembangunan pasar Pancur Batu dengan alasan tanah tersebut milik rakyat bukan milik Pemkab Deli Serdang. Dalam hal ini nasib para pedagang yang selama ini berjualan di kios yang direhab terancam akibat tidak terlaksananya pembangunan.

Seorang pedagang yang tidak ingin namanya dimuat kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, “Nasib kami pedagang yang mata pencarian kami hanyalah berjualan untuk membutuhi kebutuhan hidup kami. Kalau memang itu tanah rakyat bagai mana dengan surat kios yang ada pada kami yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Kami sangat dirugikan karena selama ini kami sudah tidak berjualan, apa lagi ini menjelang tahun baru kami harus berjualan di mana dan kami para pedagang mengharapkan kios tersebut segera dibangun atau direhabilitasi bila perlu bapak Bupati Deliserdang turun tangan agar masalah ini cepat selesai dan kami bisa berjualan,” demikian ungkap pedagang. Simon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar