Proyek Turap Saluran Air 

Kel Tanjung Mekar Terkesan Optimal

Karawang, Melayu Pos

Dipenghujung Tahun Anggaran 2011, Pemerintah Kabupaten Karawang menggulirkan banyak paket pekerjaan insfrastruktur perbaikan jalan lingkungan (jaling), peningkatan/rehabilitasi jalan maupun perbaikan saluran irigasi. Proyek yang ditangani Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Karawang ini kebanyakan sedang dalam tahap pelaksanaan pekerjaan tapi beberapa paket pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh kontraktor rekanan BMP. Paket pekerjaan Dinas BMP yang sedang dalam tahap pelaksanaan salah satu diantaranya pekerjaan rehabilitasi pembangunan turap saluran air di Jalan Pangkal Perjuangan tepatnya di wilayah  sekitar kantor Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat.

Pantauan Melayu Pos di lokasi, pelaksanaan pekerjaan terkesan optimal dan baik. Proses penggalian tanah untuk fondasi, tahapan pemasangan batu kali untuk fondasi lebih dulu ditaburi campuran semen-pasir kering karena di dalam saluran yang digali terdapat sedikit genangan air, pasirnya berkualitas bagus begitu juga dengan adukan semen-pasir. Beberapa tukang dan kuli yang dikonfirmasi Melayu Pos mengatakan, tinggi turap 50 cm, lebar 30 cm sedangkan lebar salurannya 60 cm, hambatannya hanya pekerjaan pembongkaran turap lama, menggali fondasi susah karena terdapat batu dan akar kayu. Kami tidak tahu siapa pemborong dan nilai kontrak proyek ini maupun nama pengawasnya. Kalau masalah gaji untuk kuli sebesar Rp 50.000 dan gaji tukang Rp 70.000 perhari dipotong uang biaya makan 1 hari Rp 20.000 setiap orang.

Hamdan, pemborong pekerjaan turap saluran air ketika dikonfirmasi di gedung Bagian Perlengkapan Setda Karawang (16/11) mengatakan, “Saya bertekad untuk mengerjakannya dengan benar sesuai rencana anggaran biaya (RAB) maupun bestek. Berhubung waktu pelaksanaannya sangat mepet hanya 50 hari, maka semua tukang dan pekerja saya minta bekerja tepat waktu. Hambatan kami di sana adalah pekerjaan pembongkaran turap lama. Terkadang tanah galian untuk fondasi terdapat batu dan akar pohon. Sekalipun demikian, saya tetap yakin bahwa pekerjaan akan selesai dengan mutu optimal dan tepat pada waktunya,” ujar Hamdan. Luhut