Kamis, 24 November 2011

Proyek Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jaktim Asal Jadi


Warga Kecewa dan Galang Tanda Tangan untuk Protes

MENGELUPAS. Proyek Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jaktim baru sebulan selesai dikerjakan kini aspalnya sudah banyak yang retak dan mengelupas.
Jakarta, Melayu Pos
Warga RW 02 Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur kecewa dan memprotes hasil kerja kegiatan perbaikan prasarana lingkungan permukiman jalan orang karena dikerjakan asal jadi. Kini warga pun menggalang tanda tangan untuk memprotes buruknya hasil proyek tersebut.

Menurut warga, proyek bernilai Rp 140.000.000 dari APBD 2011 yang dikerjakan oleh PT Lau Parbubuan tersebut baru sebulan selesai dikerjakan namun kini kondisinya sudah mulai retak-retak dan mengelupas di sana-sini. Warga mengkhawatirkan jalan tersebut tidak akan bertahan lama karena ketebalan corannya hanya 3cm dan ketebalan aspalnya hanya + 1cm.

Salah seorang warga kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, proyek dengan volume 700 M2 ini bahan materialnya sengaja dikurangi agar mendapatkan untung yang lebih besar. Namun sayangnya pengawas juga ikut merestui hasil pekerjaan proyek tersebut.

Menurut warga tadi, waktu pengecoran dan pengaspalan ia sempat menanyai supir truk yang membawa bahan material proyek tersebut. Ia mengatakan, truk molen pertama membawa bahan coran lima kubik, molen kedua tujuh kubik, ketiga lima kubik dan keempat kurang lebih tiga kubik dengan total kurang lebih 20 kubik dengan harga Rp 580.000 per kubiknya. “Sekarang jika 20 kubik kali Rp 580.000 totalnya Rp 11.600.000,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahan aspal jalan tersebut menggunakan bahan material sebanyak delapan ton dengan harga Rp 940.000 per tonnya. “Kalau tukang paling beberapa orang lah ya. Paling upahnya sekitar Rp 6 jutaan lah,” tambahnya lagi.

Akibat dari buruknya hasil proyek tersebut, kini warga pun sudah mulai menggalang tanda tangan untuk memprotes ke Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur. “Kami warga tidak mau dibodoh-bodohi,” tegasnya.

Sementara itu, Sarkim Seksi Perumahan dan Gedung Pemda Kecamatan Kramat Jati ketika dihubungi, Rabu (16/11) mengatakan, “Nanti saya tanya dulu ke sudin, itu kan belum serah terima pak.” Mario/Las

Tidak ada komentar:

Posting Komentar