Selasa, 20 Desember 2011

Gubernur Riau Lantik Pasangan Jefry Noer-Ibrahim


Kampar, Melayu Pos
Hujan yang mengguyur Kota Bangkinang dan sekitarnya seakan mendinginkan suasana yang selama ini memanas tentang siapa yang memimpin Kampar kedepan.
Pasangan pemenang pemilukada Kampar 2011 H Jefry Noer–Ibrahim Ali SH, Minggu (11/12) secara resmi dilantik Gubernur Riau HM Rusli Zainal atas nama Menteri Dalam Negeri Gunawan Fauzi. Dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kampar di Bangkinang untuk periode 2011-2016.

Ribuan tamu dan masyarakat memadati ruang paripurna dan ruang lobi di lantai 2, dan terdapat 2 tenda besar yang disediakan panitia untuk menyaksikan sidang paripurna tersebut, yang dipimpin Ketua DPRD Kampar Drs Syafrizal, SH yang didampingi 3 wakil Ketua dan 42 anggota Dewan lainnya. Nuansa biru putih mendominasi ruangan paripurna tersebut.

Pukul 10.00 wib rangkaian acara pun dimulai bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta mantan Bupati dan Wakil Bupati serta ketua DPRD Kampar memasuki ruang sidang.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kampar Drs Syafrizal SH menyatakan dari sekian banyak pemilukada di Riau, Kampar merupakan yang paling kondusif, ini menunjukkan kedewasaan politik masyarakat di Kampar sudah cukup tinggi.

Penghargaan setinggi-tingginya juga diberikan kepada pasangan Burhanuddin  dan Teguh Sahono atas pengabdiannya memimpin Kampar selama ini. Kepada Bupati terpilih Ketua DPRD Kampar ini mengingatkan akan janji-janji pada saat kampanye karena masyarakat Kampar ingin melihat bukti nyata terutama pembangunan di desa-desa yang terpencil yang masih memprihatinkan.

Pukul 10.45 Wib dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan Jefry-Ibrahim yang dipandu Gubri. Pukul 10.48 Wib, Gubri atas nama Mendagri melantik pasangan pemimpin baru kabupaten kapmpar tersebut. Pelantikan dilakukan berdasar surat keputusan Mendagri Gunawan Fauzi Nomor : 131.14-852 dan 132.14-82 tertanggal 8 Desember 2011 tentang pengesahan, pemberhentian dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kampar.

Pukul 10.50 Wib Gubri memasangkan lencana ke bupati dan wakil bupati Kampar 2011-2016. Dilanjutkan penyerahan memori jabatan dari mantan Bupati Kampar Drs Burhanuddin Husin, MM ke Gubri dan ke Bupati Kampar H Jefry Noer.

Rusli Zainal menyatakan Kampar sudah menjalankan proses demokrasi yang sangat baik dan patut dicontoh. Sikap demokrasi dan kebersamaan yang ditunjukkan Burhanuddin Husin-Teguh Sahono merupakan contoh yang perlu dilanjutkan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan di Kampar.

Gubri juga memberi gambaran ke Jefry-Ibrahim  berupa persoalan-persoalan yang harus segera dituntaskan. Pertama, menyelesaikan sengketa lahan antara warga Desa Sinama Nenek dengan PT PN V  seluas 21 Ha yang kini sudah dimendiasi Pemprov bahkan sudah dilakukan hearing dengan komisi IV DPR RI.

Kedua, menyelesaikan masalah tapal batas dengan beberapa kabupaten berdekatan yang selama ini masih jadi masalah. Seperti persoalan lima desa dengan Rohul. Tapal batas Rohul-Kampar, Kampar-Siak-Kuansing dan Kampar-Pekanbaru. Dan yang utama adalah membangun desa  di wilayah perbatasan administrasi tersebut, ujarnya.

Rusli menyatakan, selama ini Pemprov memberi perhatian yang besar bagi pembangunan Kampar yang dibuktikan dengan menganggarkan Rp 460 miliar dari APBD Riau. Kepada pasangan ini Rusli berharap banyak dapat membawa Kampar makin baik dan dapat menjalankan tugas, kewenangan dan tanggung jawab secara baik juga, melaksanakan konsolidasi dengan merangkul semua pihak, menurut Gubri, merupakan langkah yang paling bijak dalam mengawali langkah memimpin daerah. Tugas dan tanggung jawab makin berat. Rangkul semua pihak sehingga semua elemen dan komponen masyarakat bisa bersatu membangun Kampar, ujarnya.

Rusli juga menegaskan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah adalah Gubernur. Sehingga ke depan diharapkan kebijakan apapun yang diambil hendaknya bisa melalui koordinasi dan komunikasi yang baik. Gubri juga mengajak untuk ikut serta menyukseskan PON 2012, karena Kampar juga bertindak sebagai salah satu tuan rumah. Sejumlah cabang olahraga.

Sidang paripurna istimewa berakhir pukul 11-30 Wib yang dilanjutkan dengan makan siang bersama di kantor Bupati Kampar. Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan ketua TP PKK Riau Septina Primawati Rusli melantik Ketua TP PKK Kampar yang baru Ny Eva Yuliana Jefry. Juga dilakukan serah terima jabatan dari Ketua TP PKK yang lama Ny Mimi Gusneti kepada Ketua TP PKK Baru.

Rangkaian kegiatan ditutup acara pisah sambut yang dilaksanakan di Balai Bupati Kampar dengan menghadirkan berbagai kesenian daerah.

Harapan para tokoh-tokoh Pemerhati Kampar kedepan sosok Jefry Noer dan Ibrahim Ali mampu mengentaskan kemiskinan di Kampar yang masih tinggi yang merupakan salah satu pilar dari lima pilar yang diucapkan selama kampanye, karena  menurut mereka kebijakan  pembangunan harus dimulai dari bawah, kalau dari atas yang dibawah hanya kena tetesannya saja. Dan yang terpenting adalah membangun akhlak mental dan agama karena Kampar adalah serambi mekah di Riau.  Zainudin/Firnando

Tidak ada komentar:

Posting Komentar