Mobil pick up amblas setelah melewati jalan
rusak
di depan kantor PT Sampit dan tanaman pohon pisang
menancap di tengah
jalan Ir H Juanda.
|
Sampit, Melayu Pos
Puluhan pohon pisang ditancap
di jalan oleh masyarakat di Jalan Ir H Juanda mulai depan kantor PT Sampit sampai
desa Telaga. Warga merasa kesal karena sampai saat ini tidak ada perhatian serius
dari pemerintah Kotim untuk memperbaiki jalan tersebut.
Di jalan yang berlubang
tersebut, bila hujan turun seperti kubangan lumpur yang bisa mengakibatkan
mobil terperangkap. Jalan tersebut rusak diakibatkan banyaknya truk-truk
pengangkut pupuk maupun bahan bangunan lainnya yang melintasinya setiap hari.
Tokoh masyarakat desa Pelangsian
H Imuk kepada Melayu Pos mengatakan, ”Saya
mengharapkan agar pemerentah (Dinas PU) Kotim untuk segera memperbaikinya. Kalau
dibiarkan berlarut-larut takutnya akan bertambah parah lagi, jadi pemerintah
agar segera memperbaikinya sesuai motto bergerak cepat membangun Kotim.”
Perlu diketahui Jalan
Sampit-Pelangsian tersebut merupakan jalan perekonomian penduduk desa di sana
untuk menjalankan usaha mereka sehari-hari. Oleh karena itu, apa bila jalan tersebut
rusak dan tidak cepat diperbaiki tidak menutup kemungkinan pencaharian mereka
akan berkurang. Ariy
Dan.....masyarakat juga perlu ikut serta untuk menanggulanginya, bukan hanya mengharap pemerintah saja. masyarakat sekitar seharusnya mengadakan musyawarah kpd pihak terkait.
BalasHapus