Selasa, 20 Desember 2011

Masjid Al-Hidayah Milik Umat


Namang, Melayu Pos
Walau hujan rintik–rintik hari Selasa pagi 13 Desember 2011, tidak menyulutkan niat hati masyarakat Desa Namang, Kecamatan Namang untuk mengikuti acara peresmian masjid Al-Hidayah di kompleks Markas Koren 045 Garuda Jaya. Acara ini diawali dengan acara Reok Ponorogo serta Barongsai keakraban sosial.

“Harapan Panglima Daerah Militer II Sriwijaya adalah kebanggan akan kebersamaan yang terjadi antara tentara dan rakyat di Provinsi Bangka Belitung. Pangdam berharap dapat terjalin kemitraan sehingga dapat menciptakan negara yang kuat,” ujar Mayjen TNI Suwarno Widjonarko, S.Sos, MM.

Pangdam sangat bangga sekali serta sangat memberikan apresiasi terhadap masyarakat Bangka Belitung yang telah banyak membantu dalam pembangunan masjid Al-Hidayah ini terutama kepada H Abu Hasan yang telah menghibahkan lahan dengan luas 300m persegi. Serta kepada pengusaha sukses asal Bangka Belitung Hidayat Arsani atas pembiayaan pembangunan masjid ini dengan biaya sekitar Rp1 miliar. ”Tak hentinya saya berterimakasih atas kesuksesan ini, karena ini milik kita bersama,” kata Suwarno.

Hidayat Arsani dalam sambutanya mengatakan, harta yang ia dapat dan keuntungannya merupakan wujud nyata sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Masjid inilah bentuk implementasi saya. Saya dedikasikan kepada kita semua kokoh seperti simbol prajurit,” ujar Hidaya.

Hal serupa juga diucapkan oleh Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali. “Masjid ini juga dapat dilakukan untuk menata kehidupan yang lebih baik dan sempurna serta dapat meningkatkan uuhuah islamiah,” ujar Eko. Eko juga mengingatkan dengan sebait ayat suci al-qur’an dengan artinya adalah “bermusyawarahlah kamu untuk mendapatkan suatu ketetapan, bila sudah tetap jangan saling mencurigai.”

KH Usman Fahtan dari muslim, memimpin doa bersama yang diwakili oleh pemeluk agama lainnya seperti agama Protestan oleh pendeta Ivon Teroreh, agama Khatolik oleh Pastur Agustinus, agama Hindu oleh I Nengah, agama Budha oleh Hengky dan agama Konghucu oleh Taufik Salim. Seluruh agama mengharapkan Provinsi Bangka Belitung  dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Penandatangan prasasti oleh Eko Maulana Ali dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Suwarno Widjonarko disertai dengan penyerahan cendra mata kepada H Abu Hasan, Hidayat Arsani oleh Pangdam. Dilanjutkan dengan penguntingan pita pintu masjid Al-Hidayah pertanda masjid telah boleh dipergunakan. Marjono/Hasan Sobri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar