Indramayu, Melayu Pos
Tiga warga Indramayu bernasib apes. Pulang
tandur mereka tewas seketika, tubuhnya luka bakar sangat parah akibat
disambar petir bersamaan turunnya hujan deras di Blok Jenal, Desa Kedokan Agung,
Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jabar, Rabu sore.
Korban tewas kakak beradik Adnan, 30 dan
Rustamin, 20 seorang pekerja dan ibu rumah tangga pemilik sawah yang bernama
Konaah, 40. Ketiganya tinggal bertetangga di Blok Pipisan, Desa dan
Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jabar.
Para korban tewas mengalami luka bakar
yang sangat parah pada kepala dan sekujur tubuhnya. Warga sekitar yang
mengetahui musibah itu segera mengevakuasi ke-3 jenazah menuju kediamannya yang
tak jauh dari tempat kejadian.
Kanafi, 46 warga Desa Kedokan Agung
dihubungi Kamis menerangkan, sore itu cuaca di desa itu tampak mendung tebal.
Angin bertiup sangat kencang. Langit pun terlihat gelap gulita. Tak lama hujan
lebat turun disertai petir yang terdengar menggelegar.
Ke-3 korban, saat itu sedang dalam
perjalanan pulang dari lokasi sawah menuju ke rumahnya masing-masing. Di tengah
perjalanan itulah ketiganya tiba-tiba disambar petir.
Tubuh mereka bergelimpangan. Kepala dan
sekujur badan tampak gosong. Ke-3 korban terluka bakar sangat parah. Belum
sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa ke-3 nya keburu melayang. Asep AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar