![]() |
Gedung Perpustakaan SDN
Bogor-Sukra
Ada kemiringan bagian
tembok utara |
Indramayu, Melayu Pos
Proyek pembangunan perpustakaan SD negeri/swasta Kabupaten Indramayu
sebanyak 155 bangunan dibiayai sebesar Rp 72 juta/gedung dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2010 SK Bupati Nomor
425.3/Kep.206A-Disdik/2010 tanggal 20 September 2010, ditengarai dalam
pekerjaannya banyak penyimpangan sehingga kualitas bangunan tersebut sangat
diragukan, dan dikhawatirkan bangunan tersebut akan ambruk karena pekerjaannnya
diduga asal jadi.
Bahkan beberapa bangunan perpustakaan sekarang ini dalam keadaan
terbengkalai dan papan proyeknya juga tidak dipasang. Gedung perpustakaan
tersebut diantaranya SD Negeri Cipaat 1 Desa Cipaat, Kecamatan Bongas dan SD
Negeri Bogor Desa Bogor, Kecamatan Sukra, Indramayu-Jabar.
Kepala SDN Bogor, Sunarno, A.M.Pd kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, gedung perpustakaan di
sekolah yang ia pimpin kondisinya sangat mengkhawatirkan karena pamasangan batu
batanya mengalami kemiringan. Ia mengkhawatirkan bangunan dapat membahayakan
siswa dan pihak sekolah tidak bisa mengontrol bangunan karena semua pekerjaan
dikerjakan oleh pemborong.
“Harapan saya segera diselesaikan dengan baik dan benar sesuai dengan
bestek yang ada sehingga bisa ditempati dengan nyaman dan aman serta bermanfaat
bagi siswa karena selama ini buku-buku bacaan berserakan dan tidak ada
tempatnya dikarenakan bangunan belum selesai,” ujar Sunarno.
![]() |
Gedung Perpustakaan SDN Cipaat 1 akan ambruk |
Di tempat terpisah, salah seorang guru SDN Cipaat 1 yang tidak mau disebut
namanya mengatakan, ia sangat mengkhawatirkan keamanan para siswa-siswinya
karena bangunan sekolah saat ini dibantu dengan tiang penyangga sehingga
dikhawatirkan suatu saat dapat roboh dan menimpa murid-muridnya.
“Kondisi gedung sekarang ini keadaannya terbengkalai belum selesai
dikerjakan oleh pemborong,” katanya. N
Tarigan/S Pranoto/Joy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar