Cianjur,
Melayu Pos
Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM menghadiri peringatan Hari Amal Bakti ke-66 tahun 2012 Tingkat Kabupaten Cianjur baru-baru ini. Bertempat di halaman
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, dihadiri Unsur Muspida, Ketua MUI,
Pejabat di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Kepala
Bappeda, Kadis Hubkominfo Cianjur, Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Kab Cianjur, serta tamu undangan lainnya. Hari amal Bakti Kali ini mengambil
tema “Memperteguh Komitmen Untuk Membangun Kementerian Agama Yang Bebas Dari
Korupsi”.
Menteri Agama RI Suryadharma Ali dalam sambutannya
yang dibacakan Bupatui Cianjur menyampaikan seluruh aparatur Kementerian Agama
tidak boleh kehilangan perspektif dan wawasan menyangkut alasan fundamental
berdirinya Kementerian Agama ini, aparatur Kementerian Agama juga harus
memahami misi, tugas dan fungsi Kementerian Agama yang harus diperkuat dari
masa ke masa, serta memahami peran aktual Kementerian Agama di tengah
perkembangan bangsa, negara dan kehidupan umat beragama. Hal tersebut merupakan
tugas yang tidak ringan karena menyangkut pengelolaan aspek mendasar dan peka
dalam kehidupan bangsa yang menuntut tanggung jawab profesional dan tanggung
jawab moral dari kita semua.
Dalam bagian pidatonya Menteri Agama RI
menyampaikan “Sebagaimana diketahui ada 4 tugas dan fungsi yang dikelola oleh
kementerian Agama, yaitu peningkatan kualitas kehidupan agama, peningkatan
kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan keagamaan
serta madrasah dan perguruan tinggi agama dan peningkatan kualitas
penyelenggaraan ibadah haji. Aparatur kementerian Agama harus dapat
mengimplementasikan nilai-nilai keikhlasan dalam sikap, perbuatan,
kepemimpinan, dan setiap keputusan yang diambil. Kementerian Agama dengan
subtansi tugas dan fungsinya memerlukan dukungan aparatur dan kepemimpinan yang
handal dan profesional, amanah dan berkarakter”. Terakhir Menteri Agama
menghimbau kepada keluarga besar Kementerian Agama agar mentaati aturan dan
pedoman penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel
berdasarkan kerangka manajerial dan moral yang ketat, lakukan pengawasan
melekat sama diri kita, tempatkan proporsi kewenangan yang dimiliki serta
pertimbangkan secara matang segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar