Bogor, Melayu Pos
Akhir-akhir ini
bangsa Indonesia sering kali mendapat cobaan dari Tuhan YME. Seperti terjadinya
pesawat jatuh, tenggelamnya kapal laut, lumpur panas, gunung meletus, tsunami
banjir dan gempa bumi yang terjadi di beberapa tempat. Ini semua jadi bukti
bahwa Allah SWT memberi peringatan kepada kita semua agar kita tetap sadar, tetap
ingat kepada Allah apakah kuat atau tidak iman kita semua dengan adanya cobaan
ini. Apakah akan makin tebal atau menipis kadar iman kita. Demikian dikatakan H
Endang Suryana.
Selanjutnya H Endang
Suryana mengatakan, para pembaca yang budiman melalui paradigma ini saya
mengajak untuk mempelajari dan meresapi cobaan yang menimpa Negara Indonesia
yang perlu mendapat perhatian dari kita atas musibah dan cobaan ini apakah yang
menjadi sebab Allah memberi cobaan ini diantara beberapa sebab yang utama
mungkin karena hasil pekerjaan manusia ini sendiri.
Silahkan
perhatikan firman Allah SWT surat Al Araf ayat 97 yang artinya “apabila pengisi
negara pada iman dan takwa pasti kami akan membukakan untuknya pintu keberkahan
baik dari langit maupun di muka bumi. Namun kenapa manusia berdusta terhadap
agama (tidak beriman) maka kami memberi cobaan sesuai dengan hasil kerja manusia
itu sendiri.”
Kunci utama adanya
musibah–cobaan dikarenakan manusianya banyak yang sudah menyimpang dari
aturan-aturan Allah SWT. Karena iman hilang dan lupa manusia akan berani
melakukan pekerjaan yang salah dan melanggar hukum agama dan negara bahkan berani
melakukan pekerjaan membuat celaka orang lain.
Contohnya,
karena tidak beriman manusia berani menebang kayu di hutan milik negara.
Akhirnya lama-kelamaan hutan jadi gundul dan pada waktu hujan terjadi banjir
dan longsor tak dapat dihalangi yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat
yang lainnya begitu pula kadar iman kurang manusia yang membuang sampah
sembarangan, akibatnya turun hujan terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.
Para pembaca
yang budiman coba kita mempelajari meresapi dan mencari hikmah dan manfaat dari
adanya musibah yang menimpa kita semua. Dan musibah ini adalah sebuah
peringatan untuk tidak terlena dan selalu berada di jalan yang disukai Allah
SWT (Mardotillah) adanya rupa-rupa musibah/cobaan sebagai himbauan agar iman
kita makin tebal yang mudah-mudahan Allah SWT meningkatkan derajat iman kita
dan mudah-mudahan Allah menghapus dan mengampuni dosa-dosa kita yang telah
dilakukan.
Sesuai dengan sabda Rosul tidak ada satu musibah yang
menimpa kepada umat muslim dengan berbagai kesusahan penyesalan sakit dari yang
terinjak dan lain sebagainya asal kita bersipat Allah SWT akan menghapus segala
kesalahannya. Amin Ya Robbal Alami. Kin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar