Indramayu, Melayu Pos
Pengurus MUI Kabupaten Indramayu KH Moh Shulhin
Hudaiby mengingatkan, datangnya tahun baru bagi kaum muslim berarti kita akan
mengisi lembaran-lembaran hidup baru yang telah dibentangkan oleh Allah SWT di
hadapan kita.
“Maka kita harus berhati-hati. Jangan sampai
lembaran-lembaran baru itu kita nodai dengan amal perbuatan yang tidak sesuai
dengan kehendak Allah SWT dan selera manusia yang berbudaya serta berakhlak
luhur,” ujarnya dalam uraiannya sebelum bersujud syukur bersama GM RU-VI
Balongan Dadik Pribadi dan jajarannya di mushola Kilang BBM Balongan, Sabtu
(31/12).
Sujud
Syukur jajaran RU-VI Balongan diikuti Manager Umum Suseno, Kepala Hupmas Yudi
Nugraha dan Kepala Media Agus Raharman, 5 orang perwakilan tokoh masyarakat,
pemuda, alim ulama di 10 desa se-Kecamatan Balongan serta dihadiri jajaran
Muspika Kecamatan Balongan dan Juntinyuat.
Dikatakan, tindakan setiap muslim di dalam
memasuki tahun baru tidak perlu meniru orang-orang yang tidak mengerti yang
suka berfoya-foya menyambut datangnya tahun baru. Oleh sebab itu ujarnya,
sekarang kita harus bisa merubah sikap di dalam menyongsong datangnya tahun
baru.
“Kita ingatkan mereka yang biasa
menyongsong dengan pesta, berfoya-foya semalam suntuk di hotel-hotel, di
gedung-gedung pertemuan, di jalan-jalan, di panggung-panggung atau lainnya.
Semua itu adalah tindakan yang keliru,” imbuhnya.
Sebaliknya, lanjut KH Moh Shulhin Hudaiby,
di saat-saat permulaan memasuki tahun baru kita warnai dengan amal sholeh,
meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT dan lebih memperdekat diri (taqorrub)
kepada Allah SWT. Dengan demikian Allah SWT pasti melindunginya di dalam
kehidupan kita sehari-hari, sehingga kehidupan kita ini banyak mengandung
berkah. Asep AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar