Selasa, 03 Januari 2012

6.693 Petani Krangkeng yang Puso Terima Dana Kompensasi Rp10,996 M


Indramayu, Melayu Pos
Sedikitnya 6.693 orang petani di 10 desa se-Kecamatan Krangkeng, kemarin memperoleh bantuan dana kompensasi gagal panen padi musim tanam 2011 dari pemerintah pusat sebesar Rp10,996 miliar atau setiap Ha (hektar) menerima bantuan Rp3,7 juta.

Dana bantuan kompensasi gagal panen padi itu, kata Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pertanian dan Peternakan Kecamatan Krangkeng, Udin Sugihartono  diberikan langsung ke rekening para Ketua Poktan (kelompok tani) se-Kecamatan Krangkeng untuk diteruskan kepada para petani yang tanaman padinya gagal panen atau puso.

“Dana kompensasi gagal panen sekarang ini sudah masuk ke rekening para Ketua Poktan. Kecuali ada salah satu Ketua Poktan Kedung Cempaluk, Desa Dukuh Jati, Takyudun yang belum menerimanya karena ada masalah teknis,” ujarnya.

Desa-desa yang menerima bantuan dana kompensasi gagal panen padi di Kecamatan Krangkeng:  Desa Kapringan luas sawah yang gagal panen atau puso 330 ha dengan jumlah bantuan dana kompensasi gagal panen sebesar Rp1,221 miliar. Desa Singakerta 250 ha (Rp925 juta). Desa Dukuh Jati 113 ha (Rp1,48 miliar) namun yang belum masuk rekening Ketua Poktan Kedung Cempaluk Takyudin sebesar Rp418 juta.

Desa Tegalmulya 252 ha  (Rp932 juta). Desa Kedungwungu 200 ha (Rp740 juta). Desa Luwung Gesik 49 ha (Rp148 juta). Desa Krangkeng 470 ha (Rp1,739 miliar). Desa Kalianyar 450 ha (Rp1,665 miliar). Desa Tanjakan 180 ha (Rp666 juta). Desa Srengseng 400 ha (Rp1,48 miliar).

Diakui, proses pembagian dana kompensasi gagal panen padi menemui kendala karena sebagian petani tetap ngotot ingin semua petani di Kecamatan Krangkeng itu mendapatkan bantuan dana kompensasi gagal panen dari Ketua Poktan.

Selain di Kecamatan Krangkeng, para petani di Kecamatan Cantigi pun memperoleh bantuan dana kompensasi gagal panen dari pemerintah pusat yang sudah dibagikan kepada para petani melalui rekening para Ketua Poktan se-Kecamatan Cantigi. Asep AS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar