![]() |
H Sutiono, Kabid Jembatan Dinas Bina Marga
saat monitoring pekerjaan jembatan Pecuk.
|
Indramayu, Melayu Pos
Dengan tersambungnya jembatan Pecuk sebagai sarana penyebarang jalan di atas sungai Cimanuk Rambatan, masyarakat di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cantigi, Arahan,
dan Sindang merasa optimis
karena terbangunnya jembatan tersebut walaupun baru
kerangkanya kedepan nanti selain sebagai sarana tranportasi, serta dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Watta (56), Ketua RW Desa Arahan Lor menerangkan,
”Dengan terbangunnya jembatan pecuk ini, merasa bangga sejak
lama menjadi dambaan yang kini jadi kenyataan.” Dan untuk kepentingan seluruh warga mencapai kota
Indramayu, semula berputar melintasi jembatan Bangkir sehingga puluhan
kilometer dan menempuh waktu yang cukup lama, baru sampai ke kota sementara dengan tersambungnya jembatan ini, cukup
memakan waktu beberapa menit sampai ke Kota Indramayu.
Hal senada diungkapkan oleh Darjono, Pjs Kuwu Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi dan Ropidin Kuwu terpilh Desa Arahan
Lor Kecamatan Arahan mengungkapkan, ”Keberadaan pembangunan jembatan Pecuk di desanya selain
sangat memudahkan untuk keperluan dinas dan
administrasi ke tingkat Kabupaten, lebih mudah dan cepat.”
H Sutiyono, Kepala Bidang
(Kabid) Jembatan Dinas PU Bina Marga didampingi Wempi selaku PPTK Jembatan saat monitoring di lokasi , pihaknnya
berharap di tahun 2012 ini pembangunan jembatan Pecuk dapat terlaksana
seutuhnya sesuai harapan warga Indramayu. Wasnadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar