Bogor, Melayu
Pos
Negara Islam Indonesia (NII) merupakan
aliran yang dianggap sesat dan tidak sesuai dengan norma-norma agama Islam.
Maka wajar aliran NII dianggap banyak meresahkan masyarakat, terlebih para
orang tua merasa khawatir akan keselamatan anaknya yang rawan dijadikan sasaran
empuk aliran tersebut, karena semakin hari semakin banyak masyarakat yang
menjadi korban.
Hal tersebut mendapat tanggapan
dari berbagai pihak salah satunya dari Dinas Komunikasi dan Informasi
(Diskominfo) Kabupaten Bogor. Seperti yang diungkapkan, Erwin Suriana, Kepala
Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Bogor,
pihaknya menerima radiogram dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Jabar) yang
isinya setiap daerah diharapkan mengantisipasi ajaran NII.
Menurut Erwin pihaknya akan melakukan
musyawarah dalam menanggapi adanya aliran sesat tersebut. “Diskominfo akan
melakukan musyawarah pimpinan daerah untuk menentukan langkah selanjutnya. Sebab,
bukan hanya NII saja yang perlu ditindak, tapi segala aliran sesat lainnya juga
harus diberantas,” ungkapnya.
Masih menurutnya, langkah yang paling
memungkinkan diambil oleh Diskominfo, adalah sosialisasi langsung ke sekolah
maupun perguruan tinggi, tetapi tetap menunggu situasi berikutnya.
Pihaknya mengharapkan keluarga, alim ulama
dan guru, bertanggung jawab terhadap siswa ataupun mahasiswa yang cenderung
mudah terpengaruh aliran sesat ini. Mengenai siapa yang paling bertanggung
jawab, Erwin belum bisa mengatakan siapa yang paling bertanggung jawab dalam
hal ini. “Ketegasan dari pemerintah pusat belum ada, sehingga sulit menentukan
siapa yang paling bertanggung jawab. Kami juga menunggu bagaimana langkah yang
diambil pemerintah pusat berikutnya,” tutup Erwin. Asep/Tinus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar