Bogor, Melayu Pos
Apel
pagi merupakan tugas pertama yang harus dilakukan setiap hari, dan harus pula
dimaknai sebagai tindakan manajerial awal dalam rangka konsolidasi, evaluasi,
informasi serta instruksi awal pimpinan. Penegasan itu diungkapkan Sekda
Kabupaten Bogor Hj Nurhayanti, dihadapan segenap pejabat dan pegawai di lingkungan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, saat memimpin apel
pagi sekaligus dalam rangka memperingati satu tahun hari jadi BPBD Kabupaten
Bogor, yang berlangsung Rabu, (11/1) lalu.
“Tingkatkan terus kinerja secara
optimal, tidak ada alasan baru satu tahun, kata kuncinya adalah tanggungjawab,
disiplin dan loyalitas, serta melakukan evaluasi komprehensif tentang
perjalanan tahun pertama sebagai modal dasar untuk peningkatan dalam berbagai
hal, dan jangan pernah membiasakan menunda pekerjaan, karena di DPBD Kabupaten
Bogor tidak ada tempat bagi pegawai atau relawan yang malas, suka mengeluh dan
saling menyalahkan,” tegas Hj Nurhayanti.
“Seperti yang pernah diungkapkan saya
pada awal tahun 2011 lalu, bekerjalah dengan enak, tapi jangan seenaknya”.
Pernyataan tersebut, lanjut Hj Nurhayanti, dikandung maksud mengingat bencana
tidak pernah mengenal waktu. Untuk itulah, DPBD harus menentukan jati diri
sebagai SKPD yang cepat dan tepat dalam bertindak, namun selalu dalam koridor
aturan.
Lebih lanjut Hj Nurhayanti juga
mengungkapkan bahwa, tahun 2012 merupakan tahun penguatan kapasitas DPBD
Kabupaten Bogor untuk berbuat lebih baik lagi, terlebih Pemkab Bogor telah
berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai DPBD dalam bentuk tambahan
penghasilan risiko kerja. Oleh karena itu, katanya, hal ini patut disyukuri
sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah atas dedikasi, loyalitas dan
prestasi kerja DPBD.
“Tingkatkan terus harmonisasi dan
sinergitas baik diinternal maupun eksternal, serta menjaga nama baik DPBD dan
Pemkab Bogor, terlebih dalam sejarah pemerintahan Indonesia, BPBD merupakan
satu-satunya SKPD yang secara ex-officio langsung dipimpin Sekda,” tegas Hj
Nurhayanti.
Khusus untuk pemadam
kebakaran dan relawan TRC (Tim Reaksi Cepat-red), tambah Hj Nurhayanti, saya
sampaikan terima kasih atas pengabdiannya selama ini, dan terus tingkatkan
disiplin, pengetahuan maupun keterampilan serta sesegera mungkin untuk dapat
menyelesaikan kampung sirnagalih dan kampung panggeleseran serta kampung Cibugis
yang mengalami bencana pergeseran tanah. Asep/Tinus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar