Selasa, 17 Januari 2012

Pengambilan Air PDAM Cabang Anjatan Dipertanyakan


Indramayu, Melayu Pos
Hal ini terkait pengambilan air di PDAM Cabang Anjatan kantor desa Limpas Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jabar. Pengambilan air itu diambil dari penampungan untuk keperluan konsumen/pelanggan PDAM yang sudah terdaftar dan diketahui oleh PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, akan tetapi hal ini lain, yakni pengambilan air yang diangkut oleh CV Intan Water yang waktunya malam hari sekitar 23.00 WIB dengan mobil tanki dengan Nopol E 9454 P yang dikemudikan oleh Yanto.
Hasil investigasi Melayu Pos (22/12) bulan lalu di lapangan dan memergokinya sedang mengisi dari bak penampungan PDAM ke mobil tanki pengangkutan air. Satpam/penjaga yang sedang tugas jaga mengatakan kalau masalah pembayaran atau aturan pengambilan itu urusan kepala/pimpinan di kantor adapun masalah kendaraan didistribusikannya. “Saya tidak tahu, kapasitas saya hanya melihat pengisian dan mengawasi saja,’ ujarnya.
Penjelasan pihak angkutan air saat ditemui mengatakan masalah aturan semua urusan antara yang membutuhkan air dalam hal ini pihak ekplorasi Malendong lokasi desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra dengan pihak PDAM, saya hanya sebatas borong angkutan dari pihak PDAM ke ekplorasi dan pengambilan air tiap harinya mencapai 4 kali pengambilan dengan kapasitas tangki 9000 liter.
Hasil konfirmsi kepala PDAM Cabang Anjatan Nurzaman, BA saat ditemui Melayu Pos di kantornya mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh supir itu tidak benar karena mengenai pengambilan air dari PDAM ini sesuai dengan mekanisme atau aturan yang telah diatur dan mengenai pengambilan air itu. “Saya akui tidak mengenakan stand meter tetapi memakai kubikasi atau borongan, bukan hanya itu saja, juga melayani pengambilan air untuk sosial yang tidak dipungut biaya apapun oleh PDAM,” ujarnya. Sarjo Pranoto/Joy/N Tarigan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar