Selasa, 03 Januari 2012

Kinerja Kepala Desa Leuwi Budah Bobrok


Tasikmalaya, Melayu Pos
Kepala Desa Deden Yulias tak becus memimpin desanya dan tak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Desa Leuwi Budah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut warga, janji waktu mencalonkan begitu manis diucapkan, namun ketika terpilih tak satupun janjinya direalisasikan terutama masalah keuangan. Lebih uniknya lagi, kepala desa diduga telah berani menyelewengkan baik uang PBB dan Raskin ADD tahun 2011. Ditampah lagi uang dana aspirasi dan uang gagal panen untuk para petani tahun 2011 diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.

Tokoh masyarakat kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, meskipun kinerja kepala desa yang satu ini sudah sangat bobrok namun tidak ada tindakan dari Camat Sukaraja. Bahkan hasil survei tokoh masyarakat pihak kecamatan malah mem-back up permasalahan, ditambah lagi pihak kecamatan diduga tidak pernah mengadakan pembinaan baik secara administrasi maupun yang lainnya baik kepada kepala desa, perangkat BPD, LPM maupun kepada tokoh masyarakat maka terjadilah kurang kontrol alias seenak dewe.

Selanjutnya masyarakat mengharapkan ada audit dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terutama PR Bupati Tasikmalaya yang baru untuk pertanggungjawaban pada desa ditambah lagi dengan adanya BPD di Desa Leuwi Budah setiap ditanya oleh warga mengenai kinerja kepala desa selalu menjawab tidak tahu. Padahal BPD merupakan payung kerja kepala desa. Tim MP
7 Penyelewengan yang diduga dilakukan Kades Deden Yulius
1.      Uang PBB tahun 2011 Rp21.610.000
2.      Uang Raskin tidak pernah lunas setiap bulan
3.      Bantuan ADD tahun 2011 dari Rp50.000 tidak benar peruntukannya
4.      Uang dan aspirasi dan bantuan gagal panen tahun 2011
5.      Uang Raskin desa
6.      Uang gempa
7.      Kurangnya sosialisasi pada masyarakat
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar