Rumah jabatan Bupati Kobar yang dibakar massa hanya
meninggalkan sisa sisa puing.
|
Pangkalan Bun,
Melayu Pos
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kal-Teng)
Subahagio ketika diwawancarai Melayu Pos usai
sidang Paripurna dengan tegas mengatakan, sebagai pimpinan DPRD dia tidak
pernah diberitahu baik secara lisan maupun tertulis masalah pelantikan Ujang
Iskandar–Bambang Purwanto (Uji-BP).
“Sampai dengan pelaksanaan pelantikan, kami sebagai
pimpinan DPRD tidak pernah diberitahu,” terang Subahagio.
Terhadap anggota DPRD yang menghadiri pelantikan
tersebut dan melakukan sidang paripurna di Jakarta, mereka telah melanggar
etika dan peraturan perundang-undangan.
“Sudah jelas sidang
Paripurna DPRD harus dipimpin oleh Pimpinan DPRD, bagi anggota yang telah
melakukan sidang paripurna di Jakarta mengatasnamakan Pimpinan DPRD tentu telah
melanggar etika. Saya akan mengirim surat kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD
Kobar untuk memproses anggota DPRD yang telah melanggar etika tersebut,” terang Subahagio.
Sanksi yang akan diberikan kepada anggota DPRD Kobar
yang menggelar sidang paripurna di Jakarta, Subahagio mengatakan sanksi yang
diberikan akan dilihat dari apa yang telah mereka lakukan, yang mana mereka
telah mengabaikan peraturan perundang-undangan, sanksi bisa berupa administrasi
atau pidana.
Selain itu, Subahagio juga menegaskan, DPRD Kobar
tidak mengakui kepemimpinan Uji-BP. Walaupun telah dilantik di Jakarta, kami
tetap tidak mengakui keabsahan pelantikan Uji-BP. “Karena kami tidak mengakui
kepemimpinan Uji-BP, maka produk pemerintah tidak akan jalan. Ini bukan sebuah
boikot, tetapi sikap politik dari DPRD Kobar,” kata Subahagio.
Bagaimana pemerintahan mau jalan, lanjut Subahagio,
kalau kami (DPRD) tidak akan pernah menjadwalkan kegiatan. Hal itu karena kami
tidak pernah mengakui kepemimpinan dan keabsahan pelantikan Uji-BP, DPRD tidak
akan pernah mengadakan rapat badan musyawarah (Bamus). “Tentu saja kegagiatan
pemerintah tidak akan pernah kami bahas, karena tidak ada jadwal untuk itu,”
ujar Subahagio. Samsin/Ariy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar