Selasa, 14 Februari 2012

Balok Memanjang Kontruksi Baja Jembatan Siak III Mulai Melengkung dan Bergelombang


Pekanbaru, Melayu Pos
Jembatan Siak III (Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamssyah) yang diresmikan pada tanggal 3 Desember 2011 dengan panjang 250 meter dibangun mulai tahun 2001 sampai 2012 dengan anggaran APBD Rp 136.750 miliar. Pembangunan jembatan penghubung Pekanbaru Selatan dengan Utara ini pengerjaannya digesa sebelum tahun 2012 sudah selesai untuk infrastuktur pendukung PON XVIII 2012. Dan dirancang tahan sampai umur 50 tahun. Namun dari hasil pantauan MP di lapangan (28/1), jembatan yang  baru sekitar dua bulan diresmikan sudah mengalami lengkungan-lengkungan pada kontruksi baja/balok memanjang antara selatan dan utara untuk penahan landasan utama jalan. Dan pada saat dilalui di setiap sambungan sangat terasa bergelombang, dan jika kita di bawah jembatan bunyi besi beradu sangat terdengar pada saat akan melalui jembatan ini (menaiki). Kegiatan finishing di atas jambatan pada saat itu masih ada pengerjaan.

Bila kita perhatikan relling jembatan ujung dan tengah untuk tahanan pembautan ke kaki lima jembatan tidak merata ke lantai antara ujung (tidak diganjal) dengan tengah (diganjal dengan coran semen). Atas temuan ini MP mencoba menghubungi pihak pegawai PT Waskita Karya yang di Medan dan Pekanbaru  melalui ponsel pada Selasa (7/2), apa memang model jembatannya melengkung setelah pemakaian, dan dikatakan tidak begitu tahu siapa yang terakhir mengerjakannya karena sudah tangan keempat mereka dalam pengerjaanya. Yang jelas dia mengatakan jembatan Siak IV dikerjakan oleh PT Waskita Karya  sekarang ini. Tbn




Tidak ada komentar:

Posting Komentar