Selasa, 14 Februari 2012

Wabup Cianjur Galakkan Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan


Cianjur, Melayu Pos
Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto, MM melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, dalam rangka menggalakan peningkatan upaya promotif dan preventif kesehatan di tiap-tiap Puskesmas se-Kabupaten Cianjur untuk mendukung suksesnya pembangunan melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Cianjur, Senin (6/2).

Menurut Wabup, promosi kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya, dalam garis besarnya usaha-usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu usaha pencegahan (usaha preventif), usaha pengobatan (usaha kuratif) dan usaha rehabilitasi.

Usaha pencegahan penyakit dapat dilakukan dalam lima tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan yang harus dilakukan pada saat sebelum sakit yaitu dengan cara mempertinggi nilai kesehatan dan memberikan perlindungan khusus terhadap suatu penyakit. Pada masa sakit usaha yang harus dilakukan meliputi, mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera, pembuatan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan suatu penyakit serta rehabilitasi, yaitu usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat.

Pada kunjungan kerja ke Puskesmas Muka, Wakil Bupati memberikan arahan dan penjelasan kepada semua staf bahwa upaya promotif preventif ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan kesehatan yaitu dengan cara memberikan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga miskin. Adapun sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan pencapaian MDGs yang antara lain, yaitu meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, menurunnya angka kematian ibu melahirkan, dan menurunnya prevalensi gizi kurang (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita. Dengan demikian apabila upaya promotif preventip kesehatan ini bias diaplikasikan dengan baik di tiap-tiap Puskesmas dengan kerjasama semua pihak maka sasaran pembangunan terutama masalah kesehatan kita harapkan akan lebih cepat terlaksana dengan baik. Dani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar