Rabu, 25 April 2012

Bupati Cianjur Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Lalu Lintas


Cianjur, Melayu Pos
Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM menyerahkan santunan kepada delapan orang ahli waris korban kecelakaan lalu lintas Bus Karunia Bhakti, Jumat 6 April 2012 bertempat di Pendopo Kabupaten Cianjur. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepala Kantor Satpol PP, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Kab. Cianjur, Kabag. Sosial, Kesehatan. Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Setda Kab. Cianjur, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengucapkan turut berduka cita kepada para korban kecelakaan lalu lintas bus Karunia Bhakti juga mendoakan semoga para korban diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketaqwaan.

Selanjutnya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bagian Sosial, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan transmigrasi Setda Kab. Cianjur yang telah memberikan perhatian sehingga para korban bisa mendapat santunan yang berguna untuk meringankan beban penderitaan mereka dan ahli warisnya, diharapkan kepada masyarakat Cianjur khususnya keluarga korban yang ditinggalkan agar bisa mengambil hikmah pelajaran dari kejadian ini, yaitu dengan cara tertib berlalu lintas serta mematuhi segala peraturan yang berlaku di jalan raya.

Sementara itu Kabag Sosial, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Drs Tresna Gumilar, Apt, Msi melaporkan ahli waris yang menerima santunan sebanyak 8 orang, yaitu Ibu Asiah ahli waris dari almarhumah Bp Apit, Bp Duduh Suparman ahli waris dari almarhum Bp Agung Sulaeman, Ibu Rosita ahli waris dari Almarhumah Bp Solahudin, Ibu Oom ahli waris dari almarhum Bp Juhaya, Ibu Cucu Asiah ahli waris dari almarhum Bp Ihin Solihin, Ibu Siti Julaeha ahli waris dari almarhum Bp Hasan Ansori, Ibu Nia Nandang ahli waris dari almarhum Bp Saripudin dan Bp Jimin ahli waris dari almarhumah Ibu Isah. Priatna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar