Kamis, 26 April 2012

DKI Bakal Rehab 33 Kantor Kelurahan dan 10 Kecamatan


Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di dampingi Walikota 
Jakarta Pusat menanda tangani prasasti saat peresmian 
kantor Camat Johar Baru dan 11 Kantor Lurah secara 
simbolis di kelurahan Manggadu Selatan Sawah Besar, 
Jakpus, Jumat (20/4) lalu.
Jakarta, Melayu Pos
Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dengan  pelayanan yang lebih baik yang tentunya sangat perlu didukung dengan prasarana yang lebih baik juga.

Namun karena keterbatasan lahan, sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan yang ada di Jakarta hingga kini kondisinya masih banyak yang belum memenuhi standar. Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen membangun infrastruktur pemerintahan di wilayahnya menjadi lebih baik. Bahkan, dalam waktu dekat, sebanyak 33 kantor kelurahan dan 10 kantor kecamatan di wilayah DKI Jakarta akan direhab dengan kualitas yang memenuhi standar tentunya.

"Saat ini, dari 267 kelurahan di DKI Jakarta masih terdapat 33
kelurahan yang kantornya belum memenuhi standar. Sementara itu, dari 44 kantor camat yang ada di selurah wilayah DKI Jakarta, 10 diantaranya belum standar. Hal ini lebih disebabkan keterbatasan lahan yang kami hadapi. Namun demikian, dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya agar semua kantor camat dan lurah dapat memiliki bangunan yang layak dan sesuai dengan status Jakarta sebagai ibu kota negara," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, usai meresmikan Kantor Camat Johar Baru, dan 11 kantor lurah yang dilakukan secara simbolis di Kelurahan Manggadua Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).

Jika nantinya kantor camat dan lurah telah memenuhi standar bangunan, ia meminta para camat dan lurah dapat memelihara fasilitas tersebut dengan baik. "Saya tidak ingin mendengar dan melihat prasarana dan sarana publik yang dibangun dengan menggunakan uang rakyat ini tidak dirawat, kumuh sehingga menyebabkan tidak optimalnya pelayanan," tegas Fauzi.

Selain itu, Fauzi juga meminta kepada para camat dan lurah untuk terus meningkatkan program kebersihan dan sanitasi lingkungan serta pengolahan sampah dengan teknologi tinggi. Ia juga meminta, agar camat dan lurah mengoptimalkan peran RT, RW, LMK, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat dalam mendukung program pemerintah daerah. "Adanya dukungan dan insentif yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Fauzi.

Peran serta masyarakat dalam pembangunan di wilayah Provinsi DKI Jakarta menjadi hal yang sangat penting. Terlebih, kata Fauzi, program pembangunan yang dilakukan berbasis pada komunitas. Disamping itu, sambung Fauzi, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) juga harus berperan aktif menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan.
 
"Saya juga berpesan kepada masyarakat. Jelang Pilgub ini, mari tingkatkan sistem keamanan lingkungan dan jaga kerukunan hidup di lingkungan masyarakat. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian yaitu kriminalitas, peredaran narkoba, HIV/AIDS, terorisme dan geng motor. Gunakan hak pilih Anda dengan baik dan sukseskan Pilgub nanti dengan menjaga keamanan wilayah masing-masing," pesan Fauzi. Bj/Gur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar