Subang,
Melayu Pos
Sebagai manusia sudah sama-sama kita
sadari bahwa perjalanan kita di muka bumi ini tidak selamanya rata dan mulus.
Kadang kita juga sering dihadapkan pada jalan yang mendaki, turun, curam, dan
berkerikil tajam yang amat menggelisahkan, cemas, dan khawatir. Tapi juga
terkadang membuat kita seolah kehilangan arah dan pegangan ketika hal ini
terjadi menimpa kita sehingga kita benar-benar merasakan ketidak berdayaan
bahkan muncul rasa kurang percaya diri akan hal kemampuan ketika kita sendiri.
Setelah terpilih Kades Sukareja, Kecamatan
Sukasari periode 2012-2018 Juju Junaedi mengerti keadaan di desanya sendiri
segala sesuatunya tidak semudah membalikkan telapak tangan sehingga perlu kerja
keras bersama-sama membangun kinerja pemerintahan desa sebagai pelayan
masyarakat.
Kepada Melayu Pos Juju Junaedi mengatakan mohon doanya semoga setelah saya
menjadi kepala desa bisa bekerja sesuai harapan masyarakat, sekarang saya
bersama warga sedang melaksanakan program bedah rumah yang dimulai dari Rt 01
Rw 01 Dusun Krajan 1 atas nama Ibu Pi’ah (55 th) yang rumahnya sangat tidak
layak huni di samping dinding rumahnya terbuat dari bilik bambu yang sudah
bolong-bolong, tiang-tiangnya sudah pada lapuk serta berlantaikan tanah. Kami dari
pemerintahan desa sangat berharap banyak supaya para dermawan dan masyarakat
supaya membantu program bedah rumah ini agar pelaksanaannya lancar.
Selanjutnya Juju Junaedi mengatakan akan
terus memelihara hubungan baik dengan siapapun, transparan, dalam menjalankan
roda pemerintahannya. “Semakin baik kinerja dan tingkat disiplin seorang
aparatur pemerintah akan menjadi catatan dan penilaian sendiri di mata
masyarakat. Pelayanan yang baik akan mencerminkan adanya transparansi dan
keterbukaan individu serta institusi sesuai keinginan masyarakat. Dalam hal
pemenuhan kebutuhan pelayanan, karena kepuasan masyarakat terhadap aparatur Desa
Sukareja akan membawa nilai positif bagi pemerintahan desa kami sendiri,”
tuturnya. Ikhrom/Sutarmin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar