Dewan Pimpian Pusat Askar Melayu Riau (AMRI) Anas Aismana |
Askar Melayu Riau (AMRI)
Bakal Tutup
Jembatan Siak III
Pekanbaru, Melayu Pos
Pekan Olah Raga
Nasional (PON) yang akan diadakan di Kota Pekanbaru pada bulan Oktober
mendatang bakal menjadi sejarah di negeri lancang kuning, jika keinginan AMRI
tidak dikabulkan Pemprop Riau, yaitu menutup akses jembatan Siak III yang bakal
roboh karena kondisinya dapat mengancam nyawa pengguna jembatan Siak III.
Melihat kondisi
jembatan Siak III sudah mulai turun seperti ular yang sudah kenyang memakan
anggaran APBD Riau tahun 2010 kurang lebih sebesar Rp 36 miliar, nyawa pengguna
jembatan Siak III bakal menjadi korban ulah pejabat yang tidak bertanggung jawab
dengan pelaksanaan pembangunan jembatan Siak III.
Dewan Pimpian Pusat Askar Melayu Riau (AMRI) Anas Aismana memintak Pemprop Riau agar secepatnya mengambil keputusan untuk melakukan penutupan jembatan Siak III, kalau tidak (Amri) akan mengerahkan anggota dengan massa untuk menutup jalur jembatan Siak III, demi menyelamatkan nyawa pengguna jalur jembatan Siak III dari sekarang sampai PON berlangsung.
“Aksi penutup jembatan
Siak III karena sesuai hasil uji frekuensi oleh Kadin Riau, bahwa ada empat hanger (kabel) mengalami nilai frekuensi sangat tinggi
dan berujung putus hanya dengan hitungan detik saja. Jangankan hasil dari tim ahli
masyarakat biasa saja sudah tahu kalau jembatan Siak III bakal ambruk,” tegas Anas.
Anas mewanti-wanti
seperti kejadian jembatan Kukar melintasi Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur, yang telah menghilangkan nyawa pengguna jalur jembat tersebut, karena
itu mengimbau Pemprop Riau menutup jembatan Siak III, apalagi Venus Pon banyak
berada di rumbai yang bakal dilalui oleh pejabat tinggi, atlet dan masyarakat.
Hal ini juga
disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur
Pemerintah Pusat dan Daerah (LSM PKA-PPD) Ketua Investigasi Taufik Hidayat, kondisi
jembatan Siak III yang bakal membahayakan pengguna jalur ini, akibat dari
kurangnya pengawasan pada saat proses pekerjaan, diduga bahan yang digunakan
tidak sesuai dengan bestek, karena itu jembatan Siak III seperti ular menelan
sebagian anggaran APBD Pemprop.
”Coba pihak hukum
periksa siapa-siapa terkait pelaksaan pekerjaan jembatan Siak III, dan tolong dipublikasikan berapa banyak mark up pelaksanaan tersebut.” pintanya.
Taufik Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar