Indramayu,
Melayu Pos
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Bina Marga baru-baru ini tengah
melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur berupa jalan beton sepanjang 50 KM, hotmix 18 KM dan burda 8 KM dengan menelan biaya sekitar Rp
98 miliar bersumber dari APBD tahun 2012 yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu, hal tersebut sesuai
permintaan Bupati menginginkan jalan di Indramayu harus jalan beton lebih
diprioritaskan, karena jalan beton ini mampu bertahan 2 hingga 5 tahun kedepan.
H Soen
Sujarwo, Kepala Dinas Bina Marga melalui Nurman,
ST, Kepala Bidang Jalan saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menjelaskan,
”Luas jalan di Kabupaten Indramayu keseluruhan sepanjang
mencapai 806 KM, dan kemungkinan baru sebagian kecil saja dari sepanjang itu
yang telah di beton, maka di tahun ini Bupati sendiri menginginkan untuk peningkatan pembangunan
jalan kabupaten sepanjang 50 KM ini, agar jalan tersebut dibeton
mengingat ketidaksetabilan lapis tanah dasar sebagai penahan dan memerima beban
berat sesuai dengan daya dukungnya.”
Dikatakan, telah sangat dipahami oleh semua pihak dan ahli kontruksi jalan
bahwa sebelumnya jalan Kabupaten Indramayu, sebelumnya masih jalan aspal bahkan
sampai ke jalan hotmix namun sangat cepat mengalami kerusakan pada jalan
apabila kehadiran baik air hujan maupan limpasan air saluran sehingga secara
dogmatis musuh paling utama pada kontruksi perkerasan jalan adalah air dan
memang harus dibuatkan pula drainase di sisi kiri dan kanan jalan. Adanya saluran draenase ini berfungsi
sebagai jalan air hujan turun manakala mengairi jalan itu
dan tentunya akan lebih cepat kering dan tidak bakal mengganggu kerusakan pada
jalan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat–saat sekarang benyak temuan di jalan-jalan
rusak menimbulkan kemarahan warga hingga menanam pohon pisang di jalan
berlubang besar dan itu hal wajar sebab kalau kita nilai dari sisi positif
dengan penanaman pohon pisang di jalan berlubang itu, guna menghindari
kecelakaan bagi pengguna sepeda motor sehingga relatif kecil angka kecelakaan
pada jalan yang rusak itu berkat warga yang berinisiatif mencegah kecelakaan
dan jika dilihat dari kemarahannya oleh warga sangat berharap sekali kapan
jalan rusak segera diperbaiki, yang jelas Dinas Bina Marga berupaya keras dan
pasti mengerjakan serta memperbaiki pada kerusakan jalan tadi kendatipun
melalui proses dan menunggu anggaran yang tersedia untuk kebutuhan jalan itu,
tuturnya. Wasnadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar