Kamis, 12 April 2012

Sepanjang 50 KM Jalan Beton Lebih Diprioritaskan


Indramayu, Melayu Pos
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Bina Marga baru-baru ini tengah melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur berupa jalan beton sepanjang 50 KM, hotmix 18 KM dan burda 8 KM dengan menelan biaya sekitar Rp 98 miliar bersumber dari APBD tahun 2012 yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu, hal tersebut sesuai permintaan Bupati menginginkan jalan di Indramayu harus jalan beton lebih diprioritaskan, karena jalan beton ini mampu bertahan 2 hingga 5 tahun kedepan.

H Soen Sujarwo, Kepala Dinas Bina Marga melalui Nurman, ST, Kepala Bidang Jalan saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menjelaskan, ”Luas jalan di Kabupaten Indramayu keseluruhan sepanjang mencapai 806 KM, dan kemungkinan baru sebagian kecil saja dari sepanjang itu yang telah di beton, maka di tahun ini Bupati sendiri menginginkan untuk peningkatan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 50 KM ini, agar jalan tersebut dibeton mengingat ketidaksetabilan lapis tanah dasar sebagai penahan dan memerima beban berat sesuai dengan daya dukungnya.

Dikatakan, telah sangat dipahami oleh semua pihak dan ahli kontruksi jalan bahwa sebelumnya jalan Kabupaten Indramayu, sebelumnya masih jalan aspal bahkan sampai ke jalan hotmix namun sangat cepat mengalami kerusakan pada jalan apabila kehadiran baik air hujan maupan limpasan air saluran sehingga secara dogmatis musuh paling utama pada kontruksi perkerasan jalan adalah air dan memang harus dibuatkan pula drainase di sisi kiri dan kanan jalan. Adanya saluran draenase ini berfungsi sebagai jalan air hujan turun manakala mengairi jalan itu dan tentunya akan lebih cepat kering dan tidak bakal mengganggu kerusakan pada jalan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat–saat sekarang benyak temuan di jalan-jalan rusak menimbulkan kemarahan warga hingga menanam pohon pisang di jalan berlubang besar dan itu hal wajar sebab kalau kita nilai dari sisi positif dengan penanaman pohon pisang di jalan berlubang itu, guna menghindari kecelakaan bagi pengguna sepeda motor sehingga relatif kecil angka kecelakaan pada jalan yang rusak itu berkat warga yang berinisiatif mencegah kecelakaan dan jika dilihat dari kemarahannya oleh warga sangat berharap sekali kapan jalan rusak segera diperbaiki, yang jelas Dinas Bina Marga berupaya keras dan pasti mengerjakan serta memperbaiki pada kerusakan jalan tadi kendatipun melalui proses dan menunggu anggaran yang tersedia untuk kebutuhan jalan itu, tuturnya. Wasnadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar