Rabu, 11 April 2012

Wakil Bupati Cianjur Hadiri Bakti Sosial


Cianjur, Melayu Pos
Hari Selasa kemarin, tanggal 03 April 2012, Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM, membuka kegiatan bhakti sosial khitanan massal yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Kecamatan Cilaku. Acara dihadiri oleh Camat Cilaku beserta unsur Muspika Kecamatan Cilaku, Kades Desa Cibinong Hilir serta para tamu undangan.

Khitanan masal yang diselenggarakan oleh UPK PNPM Kecamatan Cilaku diikuti oleh 30 orang anak dari 10 desa yang ada di Kecamatan Cilaku yang masing-masing desa mendaftarkan 3 orang anak sehingga jumlah keseluruhan menjadi 30 orang anak yang akan dihitan. Kegiatan bhakti sosial ini juga merupakan kerja sama antara UPK PNPM Kecamatan Cilaku dengan pihak Kecamatan Cilaku dan pihak Desa Cibinong Hilir.

Kegiatan bhakti sosial khitanan masal ini bertujuan untuk meningkatkan peranan UPK PNPM Kecamatan Cilaku yang salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan bhakti sosial khitanan massal untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menghitan anaknya karena keterbatasan biaya. Disamping itu kegiatan ini juga merupakan program sosial UPK PNPM Kecamatan Cilaku sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan ini dapat terlaksana atas keberhasilan program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang pada tahun anggaran 2012 mengalami surplus hingga mencapai 75 juta.

Ketua UPK PNPM Kecamatan Cilaku, Amas Mansur memaparkan, pada tahun 2012 anggaran PNPM mencapai Rp 1,25 miliar ditambah dana dari APBD Kabupaten Cianjur sebesar 200 juta sehingga jumlah anggaran pada tahun 2012 mencapai 1,45 miliar. Dana ini digunakan untuk membangun jalan, MCK, irigasi dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang terbagi kedalam 305 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang anggota.

Sementara itu Wakil Bupati Cianjur menuturkan, kegiatan bhakti sosial ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan di saat kondisi ekonomi sedang kurang mendukung dan wakil bupati berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Wakil Bupati juga menghimbau kepada masyarakat mengenai program 10 juta per-RT untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat, misalnya untuk membangun jalan setapa, MCK, merehab madrasah, simpan pinjam dan pembangunan infrastruktur lainnya. Program 10 juta per-RT bukan untuk kepentingan Ketua RT melainkan untuk kepentingan bersama dengan masyarakat dan para tokoh masyarakat untuk berembuk dan mengidentifikasi berbagai permasalahan masyarakat dan mencari solusinya dengan bantuan dana 10 juta per –RT, namun pada dasarnya tujuan dari program ini adalah untuk memberikan stimulan kepada masyarakat agar mau peduli terhadap masyarakat lainnya yang kurang mampu. Agus/Dani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar