Subang,
Melayu Pos
Sejumlah
orang yang mengklaim keturunan Buyut Maswan mengadakan acara adat haul di area
makam almarhum Maswan tempat pemakama mumum (TPU) Rangdu Tengah Desa Rangdu, Kecamatan
Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sehabis panen raya sadon/gadu setiap
tahunnya.
Narka
(43) warga Desa Rangdu yang juga keturunan keempat dari Buyut Maswan menerangkan,
maksud dan tujuan acara ritual adat haul itu untuk silaturrahmi para anak cucu almarhum
baik yang ada di wilayah Subang, Indramayu dan sekitarnya. “Sebab dalam acara itu
kita bisa bertukar pengalaman hidup baik di bidang pendidikan, bisnis dan jenis
usaha lainya yang saat ini sedang berkembang di daerah setempat,” ujarnya.
“Pasalnya
perjuangan Buyut Maswan di kala membangun perkampungan yang sekarang kita namakan
Desa Randu ini, tentunya tidak sedikit pengorbanannya apakah moral mau material
yang pada waktu itu tentunya jauh berbeda dengan keadaan sekarang, tetapi semangat
juangnya perlu kita lestarikan dalam bentuk semangat kerja sesuai dengan profesi
kita masing-masing, papar Buyut Maswan kepada Melayau Pos baru-baru ini.
Pantauan
Melayu Pos di lokasi makam Buyut Maswan
di Desa Rangdu menyimpulkan, banyak penjiarah yang datang dari berbagai daerah di
sekitarnya tetapi umumnya masih ada hubungan kekeluargaan dengan almarhum. Mereka
bersemedi selain mendoakan Buyut Maswan juga mengenang sejarah perjalanan hidupnya,
baik di kala muda maupun di masa tuanya yang banyak menebarkan kebaikan terhadap
masyarakat. Murad Durya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar