Jakarta, Melayu
Pos
Tokoh agama dan pluralisme, Romo Benny, menilai,
apabila Presiden SBY melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tidak menindak
Wali Kota Bogor, Diani Budiarto karena melarang jemaat GKI Taman Yasmin
beribadah di gerejanya yang sah, maka hal itu akan menimbulkan keretakan hidup
berbangsa dan bernegara.
"Presiden harus menindak, kalau dibiarkan
akan meresehkan. Akibatnya, akan cukup luas pelanggar konstitusional, ini
persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Kalau tidak patuh akan menimbulkan
keretakan," ujar Romo Benny.
Menurutnya apabila tidak ada tindakan yang
diambil oleh Presiden terhadap Wali Kota Bogor, maka tidak menutup kemungkinan
kepala daerah lainnya akan melakukan hal yang serupa.
"Kalau semua Wali Kota punya kebijakan yang
bertentangan dengan 4 pilar, lantas bagaimana republik ini. Pemohon kan sudah minta supaya
itu dieksekusi, tapi tidak dijalankan," kata Romo Benny.
Seperti diberitakan sebelumnya, kesahan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Taman Yasmin, Bogor diakui oleh MA dalam putusan
kasasi yang mereka keluarkan. Namun Wali Kota Bogor, Diani Budiarto hingga kini
tetap melakukan penyegelan terhadap bangunan gereja dan belum mentaati putusan
MA tersebut. Mp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar