Senin, 21 November 2011

Warga Desa Tanjungwangi Harapkan Adanya Perbaikan Jalan

Bandung Barat, Melayu Pos
Warga Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, mengharapkan segera adanya perbaikan jalan kabupaten yang melintasi Desa Tanjungwangi, sepanjang kurang lebih 1,5 km yang menghubungkan antara Desa Singajaya dan Situwangi. Sebab jalur jalan tersebut yang melintasi Desa Situwangi dan Desa Singajaya sudah diperbaiki beberapa tahun kebelakang. Sedangkan yang melintasi Desa Tanjungwangi dibiarkan begitu saja, ada apa yang sebenarnya? tutur warga sekitar kepada Melayu Pos.

Menurut salah seorang warga yang tidak bersedia ditulis jati dirinya mengungkapkan harapannya. ”Kami sangat berharap adanya perbaikan jalan yang melintasi desa kami. Sebab dengan adanya jalan rusak sarana pertekonomian agak terhambat, kemudian rumah-rumah yang ada di pinggir jalan penuh dengan debu dari jalan, terkesan rumah itu kumuh, apalagi sekarang musim kemarau. Yang paling fatal di sekitar jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalulintas, terutama yang mengendarai sepeda motor, akibat terpeleset karena batu-batu di jalan tersebut sudah pada copot atau menginjak jalan yang licin, karena banyak air yang melimpah ke jalan akibat saluran airnya kurang berfungsi, jelasnya.

“Kami berharap Bapak Bupati dapat mendengar keluhan warganya, yang selama ini mendambakan perbaikan jalan, karena terus terang saja kami ada rasa cemburu, kenapa jalan Situwangi dan Singajaya diperbaiki, sedangkan jalan yang melintasi desa kami yang ada di tengah-tengah dari kedua desa tersebut malah dilewat, ada apa yang sebenarnya,” paparnya.

Sehubungan dengan itu, Kepala Desa Tanjungwangi Asep Yayan membenarkan atas keluhan warganya yang selama ini berharap adanya perbaikan jalan, seperti jalan yang melintasi desa tetangga, bahkan ada beberapa warga kami yang menggerutu, katanya Kepala Desa Tanjungwangi tidak becus bekerja, masa desa yang lain mampu memperbaiki jalan sedangkan Desa Tanjungwangi jalannya selama ini tidak diperebaiki. Padahal jalan ini adalah jalan kabupaten jadi anggarannya bukan anggaran yang dikucurkan langsung ke desa, tutur Asep Yayan ketika ditemui di kediamannya baru-baru ini.

“Mengenai perbaikan jalan ini kami sudah melaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, baik secara lisan maupun tulisan sudah saya laporkan. Namun sampai saat ini belum terealisasi,” paparnya.

Untuk menutupi atau mengurug jalan yang kondisinya sangat parah, kami pun berupaya mencari batu dan mengerjakan warga kami dengan biaya pribadi. Yang penting lalulintas dapat berjalan lancer, terutama di malam hari, memang sering terjadi kecelakaan akibat terpelesat atau menginjak lubang yang agak dalam.

“Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat dapat diperbaiki, sesuai dengan harapan masyarakat, yaitu demi lancarnya transportasi dan meningkstksn rods perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat kami,” harapnya. Yat/H Deden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar