Bagansiapiapi,
Melayu Pos
Akhir April 2012 Bapemas siap
turunkan timnya selama kurang lebih 2-3 hari di pedesaan yang ada di Kabupaten Rohil,
demi terlaksananya program yang telah lama diprogramkan yang diberi nama
Gentakarang (Gerakkan Tanam di Lokasi Pekarangan) serta Desa Binaan bagi masyarakat
pedesaan dengan melibatkan para ibu-ibu PKK serta oknum pemerintah perangkat
desa yang ada di pedesaan.
Feri Parya selaku Kepala Bapemas Kabupaten
Rohil yang dijumpai di ruang kerjanya, Senin (9/3), mengharapkan agar
masyarakat dapat turut berpartisipasi serta aktif akan program yang telah lama diprogramkan
yang disetujui oleh H Annas Ma’amun baru-baru ini, setelah mengetahui maksud
dan tujuan dari program tersebut. Gentakarang yang melibatkan ibu-ibu PKK di
tiap pedesaan yang ada di Kabupaten Rohil demi menumbuhkan keyakinan ke para
ibu-ibu rumah tangga bahwasanya Gentakarang dapat meningkatkan pertumbuhan
perekonomian dalam kehidupan berumah tangga yang tentunya melibat peran aktif
pada kepala rumah tangga dengan memanfaatkan area pekarangan di sekitar rumah
tempat tinggal.
“Tanpa kita sadari bersama bahwa
pekarangan yang ada di sekitar pekarangan rumah memiliki potensi tinggi di mana
dapat ditanami berbagai tanaman yang membawa manfaat seperti halnya tanaman
sayur-sayuran, cabe, dll. Dengan demikian hasilnya tentunya dapat dimanfaat
kita sendiri tanpa lagi harus mengeluarkan biaya yang besar dengan
memperolehnya di pasar, seperti halnya hukum perekonomian yang berbunyi ‘Berkorban
sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya’,” ujar Feri
Parya.
Menurut Feri, dengan memanfaatkan
area pekarangan rumah dengan menanam hal di atas, tentunya berawal dengan
membeli bibit yang dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah dan tentunya
dapat dijangkau oleh masyarakat sekaligus dapat memberi pekerjaan dengan
sendirinya bagi kepala rumah tangga sembari olah raga.
Feri juga mengatakan, ia sudah mempraktekkan
hal tersebut di atas di lokasi pekarangannya saat ini, sehingga sang istri
tidak sulit-sulit lagi membeli di pasar hanya tinggal memetiknya sendiri di
area pekarangan yang telah ditanami cabe dan uang yang seharusnya dikeluarkan
dapat dimanfaatkan ke yang lain serta memiliki kepuasan tersendiri tentunya. “Perihal
instansi pemerintah yang dilibatkan seperti halnya Dinas Pertanian, Perkebunan
jauh hari sudah dikoordinasikan kepada dinas tersebut yang tentunya seiring
dengan program yang telah kita persiapkan,” tandasnya.
“Dan untuk Desa Binaan yang juga
merupakan program utama bagi Bapemas untuk masyarakat pedesaan yang ada di Kabupaten
Rohil, tentunya bertujuan untuk menjadi pedesaan yang ada menjadi pedesaan yang
mandiri yang tentunya berdasarkan potensi yang dimiliki oleh desa yang ada itu
sendiri yang tentunya melibatkan pemerintah perangkat desa tanpa memandang bulu
atau tanpa melakukan diskriminasi terhadap desa-desa yang ada agar menjadi desa
yang maju maupun menjadi desa mandiri tentunya dengan kriteria yang sudah ada
seperti halnya salah satunya memiliki potensi alam yang dapat diolah sehingga
menjadi pendapatan bagi masyarakat sendiri yang dapat meningkatkan taraf perekonomian
setempat,“ tambahnya. I/A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar