Bangka
Tengah, Melayu Pos
Keadaan
yang ramah, damai dan tenang masyarakat Desa
Mangkol Kecamatan Simpang Katis Bangka Tengah ini dimanfaatkan oleh oknum
masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Karena di Bangka tidak pernah terjadi
keributan kecil atau besar, walaupun pemilukada maupun rencana kenaikan harga
BBM beberapa waktu lalu. Dalam waktu seperti inilah ada saja yang mamfaatkan
celah mencari keuntungan pribadi. Terbukti adanya rencana pembangunan tempat ibadah dan sekolah Binari umat lain
yang terletak tidak jauh dari Masjid Nur Kartini yang beralamat jalan Selan
Desa Mangkol di RT 07 tersebut.
Dari
informasi yang dihimpun oleh Melayu Pos
memang benar akan terjadi pembangunan tersebut. Sayang sekali Rt 07, BPD dan Kades
Abdullah Desa Mangkol telah menandatangani surat yang masih sarat dengan
politisi tersebut. Hingga masyarakat RT 07 dan warga desa Mangkol lainnya telah
mengadakan rapat di tempat ibadah masjid Nur Kartini sehingga dihadiri tokoh
pemuka masyarakat Desa Mangkol dengan jumlah 150 orang membuat kesepakatan
menolak pembangunan tempat ibadah dan lembaga pendidikan tersebut.
Masyarakat
juga mempertanyakan warga mana saja yang telah ikut menandatangani kesepakatan tersebut.
Kades Mangkol Abdullah, RT 07 dan BPD tidak hadir dalam rapat tersebut serta
dengan alasan yang tidak jelas. Masyarakat minta penjelasan dan mempertanyakan
arsip yang telah ditandatangani pihak kades, RT 07, BPD Mangkol juga tidak
memiliki arsip saat dipertanyakan tokoh masyarakat kepada salah satu kaur desa
yang hadir.
Saat
Melayu Pos konfirmasi tentang izin
dan persyaratan dan kelengkapan lainya kepada dinas pekerjaan umum Bangka
tengah melalui sms ke ponsel Rahmat tidak ada jawaban atau balasan (7/4/2012). Muklis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar